TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz Cina telah meluncurkan model entry-level baru yang dipersenjatai mesin bensin kecil. Dijuluki CLS 260, mobil ini diposisikan di bawah 300 dan 350 di Cina. Mesin yang digunakan adalah mesin 1,5 liter turbocharged empat silinder. Mesin ini tersebut mampu menghasilkan tenaga 181 HP pada 6.100 rpm dan torsi 280 Nm dari 3.000 hingga 4.000 rpm.
Mercedes-Benz CLS 260 model 2020. Sumber: carscoops.com
Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis sembilan kecepatan. Mercedes-Benz CLS 260 ini dapat berakselerasi hingga 100 km/jam dalam waktu 8,7 detik dan mencapai kecepatan puncak 250 km/jam. Konsumsi bahan bakar rata-rata, menurut standar lokal, adalah 32,7 mpg AS (7,2 l/ 100 km).
Di Cina, Mercedes-Benz CLS 260 dijual mulai harga 576.800 yuan atau sekitar Rp 1,2 miliar. Dengan sedan entry level lainnya, harganya sangat timpang. Di pasaran, mobil Jepang seperti Honda Civic dan Toyota Corolla Altis menggunakan mesin serupa namun dengan harga kisaran Rp 250 juta hingga 300 juta.
Mercedes-Benz CLS 260 model 2020. Sumber: carscoops.com
Di Amerika Serikat, Mercedes mengandalkan CLS 450 sebagai model entry level. Namun, model ini mengemas mesin enam silinder 3.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 362 HP dan 500 Nm. CLS 450 mampu berakselerasi 96 km/jam dalam waktu 5,1 detik dengan penggerak roda belakang dan 4,8 detik dengan penggerak empat roda.
Mercedes-Benz CLS 260 model 2020. Sumber: carscoops.com
Adapun di Jerman, konsumen dapat memilih diesel CLS 220d dengan mesin 2.0 liter turbo empat silinder yang memiliki tenaga 192 HP. Mesin ini memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 7,5 detik dan kecepatan tertinggi 237 km/jam. Varian bensin CLS 350 mulai dari € 63.468 sekitar Rp 1 miliar.
CARSCOOPS