TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan di akhir tahun 2019, Yamaha XSR 155 mengisi pasar motor bergaya retro. Meski sebenarnya XSR 155 tidak murni bergaya klasik karena didukung dengan kelengkapan fitur dan teknologi modern. Yamaha sendiri menempelkan embel-embel sport heritage meneruskan generasi XSR 900 dan XSR 700. Kemunculan motor ini direspon baik oleh pasar sebagai pilihan lain dari model retro yang beredar di pasar seperti Kawasaki W175, Benelli Motobi, dan Viar Vintech.
XSR mencoba mengungguli kompetitor dengan menawarkan mesin ala sport modern yang ditunjang kompresi tinggi dan pendinginan cairan. Karena Yamaha XSR ini menggunakan mesin yang dipakai pada YZF-R15 yang menjadi motor fairing di kapasitas paling kecil di keluarga Yamaha. Sedangkan kompetitornya masih mengandalkan mesin berpendingin udara.
”Hadirnya XSR 155 telah memperluas perkembangan tren motor bergaya sport heritage di Tanah Air. XSR 155 ini juga merupakan inovasi kami sesuai teknologi yang terus berkembang sehingga ikut menghasilkan hadirnya fitur-fitur modern yang sesuai kebutuhan dan selera konsumen. Bahkan kini tampil menonjol sebagai produk terbaik sport heritage dengan keunggulannya yang menunjang lifestyle konsumen,” ujar Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam keterangan tertulisnya.
Yamaha XSR 155 mengusung tag line Born to Be Free dan memiliki bermacam keunggulan mulai dari tampilannya didukung model tangki Drip-Shaped, penggunaan jok single seat dengan desain klasik yang stylish, desain lampu depan dan belakang yang berbentuk bulat dengan teknologi LED modern, Full LCD Digital Speedometer bergaya retro yang telah dilengkapi dengan Multi Information Display (MID).
XSR 155 juga sudah mengadopsi suspensi Up Side Down (USD) memberikan kesan gagah dan meningkatkan handling saat berkendara. Menggunakan ban berjenis dual purpose yang dirancang untuk mobilisasi di berbagai kondisi jalan dengan ukuran 110/70 di bagian depan dan 140/70 di bagian belakang.
XSR 155 pun dilengkapi mesin Fuel Injection berkapasitas 155cc, SOHC, 4 langkah berpendingin cairan dengan teknologi VVA sehingga mampu menghasilkan tenaga sebesar 14,2 kw/10.000 rpm dan torsi sebesar 14,7 Nm/8.500 rpm. Selain itu, motor ini juga telah memiliki fitur Assist & Slipper Clutch yang membuat kopling menjadi lebih ringan dan perpindahan gigi lebih halus.
Konsumen pun bisa memilih warna Matte Silver Premium dan Matte Black Elegance untuk tampilan makin trendy dan heritage. Sekarang tergantung konsumen mau memilih motor retro bergaya jadul atau dengan teknologi modern.