TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian baru Sociedad Espanola de Automoviles de Turismo atau SEAT mengungkapkan bahwa hewan peliharaan seperti anjing memiliki efek positif pada pengendara. Ya, mengemudi ditemani binatang peliharaan disebut bisa mengurangi stres sekaligus membuat sopir lebih awas dalam berkendara.
Studi SEAT itu menjelaskan bahwa ada 54 persen pengemudi yang memiliki anjing disurvei menyatakan bahwa mereka akan mengemudi lebih awas ketika bepergian dengan hewan peliharaan. Pengemudi yang disurvei itu 69 persen di antaranya berusia 18-24 tahun. Sementara pengemudi yang lebih tua, 42 persen mengatakan bahwa mereka lebih berhati-hati berkendara saat anjing mereka berada di dalam mobil.
Baca Juga:
"Semua orang tahu bahwa masyarakat Inggris sangat menyukai anjing-anjingnya, namun penelitian ini menegaskan bahwa memiliki sahabat di dalam mobil dapat membuat kita lebih aman sembari juga memiliki manfaat kesehatan mental yang positif dengan mengurangi tingkat stres," kata Kepala aftersales SEAT UK, Nigel Griggs seperti dikutip dari motor1.com, Minggu, 10 Mei 2020.
Ya, 35 persen dari mereka yang disurvei juga setuju berkendara dapat mengurangi tingkat stres. Mereka merasa lebih tenang ketika anjing mereka berada di dalam mobil.
Namun, terlepas dari semua itu, banyak pemilik anjing yang tidak mengetahui aturan seputar bepergian dengan anjing di dalam mobil. Ada sekitar 90 persen mengatakan bahwa mereka tidak tahu tentang hukuman 5 ribu poundsterling saat membiarkan anjing tidak dalam pengawasan.
Seperlima pengemudi yang memiliki anjing mengakui bahwa mereka tidak menahan atau menurun anjing mereka di dalam mobil, sehingga mungkin ada jutaan orang di luar sana yang melanggar hukum.
"Pengemudi masih perlu memastikan mereka menjaga anjing mereka dengan aman saat bepergian juga, dan menemukan aksesoris hewan peliharaan yang nyaman dan aman untuk mengendalikan hewan peliharaan dengan benar sama pentingnya dengan menggunakan sabuk pengaman Anda sendiri," ujar Griggs.