TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor mengatakan pada hari Kamis, 14 Mei 2020, bahwa Presiden dan Kepala Nissan Amerika Utara, Jose Luis Valls, telah mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan keluarga. Pengunduran diri ini diumumkan pabrikan Jepang itu sebelum rencana restrukturisasi yang diharapkan pada akhir bulan ini.
Pengunduran diri Luis Valls efektif berlaku mulai15 Juni, kata perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, 14 Mei 2020.
Nissan mengatakan Jérémie Papin akan mengawasi wilayah tersebut sebagai Wakil Ketua Nissan Amerika Utara.
Reuters melaporkan pada 4 Mei bahwa Nissan akan mundur dari Eropa dan tempat lain untuk fokus pada Amerika Serikat, Cina, dan Jepang. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan di masa mendatang.
Sumber yang mengetahui langsung tentang masalah ini mengatakan bahwa restrukturisasi ini akan mengubah sebagian besar rencana agresif Nissan yang sebelumnya di bawah kepemimpinan, Carlos Ghosn. Restrukturisasi akan diumumkan pada 28 Mei 2020.
Sejak penangkapan Ghosn di Jepang atas tuduhan pelanggaran keuangan pada tahun 2018, Nissan telah berjuang untuk membenahi strategi agresif pemimpinnya yang digulingkan.
Ghosn dinilai telah membawa banyak masalah pada Nissan, terutama meninggalkan pabrik perakitan yang kurang dimaksimalkan sehingga menghabiskan keuangan perusahaan.