TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2020 (IIMS 2020) dipastikan tidak akan digelar. PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara mendukung upaya pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus corona baru (Covid-19) dengan meniadakan pameran IIMS 2020.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengatakan bahwa keputusan tidak terselenggaranya IIMS 2020 bukan kebijakan populis. “Langkah ini kami ambil untuk mengutamakan kepentingan banyak pihak utamanya dari sisi kesehatan sekaligus mendukung keputusan pemerintah untuk memutus penyebaran virus maha dahsyat ini,” kata Hendra Noor Saleh dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 15 Mei 2020.
Hendra menambahkan bahwa penyelenggara memahami dan merasakan kondisi market otomotif di Indonesia yang melemah terdampak pandemi Covid-19, sehingga tentunya fokus APM dan industri otomotif adalah efisiensi dan pemulihan market secara internal. “Namun komitmen IIMS untuk tetap mendukung program sales dan marcom APM dan aftermarket akan tetap bergema di tahun 2020,” ujar dia.
Baca juga:
Keputusan PT Dyandra Promosindo adalah dengan kembali menjalankan IIMS 2021 yang jadwalnya sudah jauh hari ditetapkan, yaitu pada 18-28 Februari 2021 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, yang sudah dikenal dalam ekosistem industri otomotif dan mudah dijangkau oleh masyarakat dengan beragam sarana transportasi.
“Kami optimistis sekaligus berharap pandemi Covid-19 segera berlalu. Kami percaya bahwa industri otomotif Indonesia akan segera bangkit dan IIMS adalah jembatan dinamis untuk membangkitkan kembali kejayaan dunia otomotif Tanah Air,” kata dia.