TEMPO.CO, California - Sekelompok orang berunjuk rasa di luar pabrik Tesla di Fremont, California. Mereka memprotes Tesla yang melanjutkan produksi di tengah pandemi covid-19.
United Public Workers for Action dan The Workers Solidarity Action Network Serikat Pekerja Publik dan Jaringan Aksi Solidaritas Pekerja menilai, Elon Musk menempatkan pekerja dalam bahaya dengan mengirim mereka kembali bekerja.
Salah satu karyawan Tesla, Carlos Gabriel yang ikut serta dalam protes dan menolak untuk kembali bekerja. Dia mengaku khawatir dengan kesehatan atau virus corona.
"Saya sangat kecewa dengan kepemimpinan ini. Saya sangat kecewa dengan Elon Musk yang menempatkan keuntungan di atas kesehatan pekerjanya, "kata Gabriel seperti dikutip dari carscoops, Selasa, 19 Mei 2020.
Tak hanya itu, Steve Zeltzer dari Public Workers for Action Advocacy atau Advokasi Pekerja Publik berharap agar Musk ditangkap. Alasannya, Bos Tesla itu menentang undang-undang perlindungan di wilayah tempat pabrik itu beroperasi.
"Apa yang terjadi di sini hari ini adalah parodi. Elon Musk yang merupakan miliarder mengatakan dia berada lebih tinggi atau di atas hukum. Dia juga berkata, kau datang dan menangkapku. Ya, karena itu saya katakan, bahwa Pemerintah Fremont dan Pemerintah California harus menangkapnya,”Zeltzer.
Pekan lalu, Tesla secara terbuka menentang undang-undang perlindungan di Alameda County atau daerah di mana Tesla Model Y dan Model 3 dibangun. Beberapa hari kemudian, pejabat Alameda County mengatakan mereka sudah berdiskusi dengan Tesla dan memberikan lampu hijau untuk melanjutkan produksi pekan ini atau sekarang.
Tak cuma itu, Elon Musk dalam beberapa kesempatan juga sempat mengancam untuk memindahkan pabriknya jika pemerimtah setempat tidak mengizinkan pabrik dibuka. Komentar itu bahkan direspons secara tidak langsung oleh sejumlah pejabat negara.
Tak terkecuali Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Keduanya terkesan mendukung Elon Musk untuk membuka kembali satu-satunya pabrik Tesla di Negeri Abang Sam tersebut.
WIRA UTAMA