TEMPO.CO, Xiamen - Sebanyak 200 bus mewah dengan fitur keselamatan yang relevan dengan pandemi virus corona baru (Covid-19) dikirim dari pelabuhan di kota Xiamen, di Provinsi Fujian, Tiongkok timur, ke Siprus pada hari Rabu, 27 Mei 2020.
Konsinyasi bus, yang diproduksi oleh pembuat bus terkemuka Cina, Xiamen King Long United Automotive Industry Company, adalah batch terbesar yang akan dikirim ke pasar Eropa oleh perusahaan Cina, menurut Zhao Yutong, seorang eksekutif perusahaan itu seperti dilansir kantor berita Xinhua, Jumat, 29 Mei 2020.
Ada dua jenis bus yang akan dikirim dengan eksterior bermotif biru-putih. Keduanya dilengkapi dengan sistem semprot otomatis untuk disinfektan dan mensterilkan interior kendaraan dari virus, termasuk Covid-19. Bus-bus itu akan dioperasikan di Nicosia, ibu kota Siprus.
"Pembelian dan pembuatan batch sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19," kata Zhao, seraya menambahkan bahwa perusahaan mengatasi berbagai kesulitan dalam pembelian komponen di negara-negara Eropa untuk memastikan pengiriman.
Sejak melanjutkan pekerjaan pada 18 Februari, perusahaan telah mengekspor lebih dari 5.000 bus ke negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir dan Chili.