TEMPO.CO, Beijing - Penjualan mobil Cina pada Mei 2020 diklaim meningkat 11,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total mencapai 2,14 juta unit.
Angka itu didapat dari Asosiasi Produsen Otomotif Cina (CAAM) yang mengatakan bahwa perkiraannya didasarkan pada data penjualan yang telah dikumpulkannya dari perusahaan-perusahaan arus utama.
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, CAAM juga memperkirakan penjualan mobil dari Januari hingga Mei di Cina turun 23,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Diprediksi hanya sekitar 7,9 juta unit.
Produsen mobil terkemuka Cina, FAW Group mengatakan pada hari Senin, 1 Juni 2020, bahwa penjualan mobil merek Hongqi mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 116 persen secara Year on Year (YoY) dalam lima bulan pertama tahun ini.
Terlepas dari dampak wabah virus corona baru (Covid-19), lebih dari 54.6 ribu unit mobil Hongqi terjual dalam lima bulan pertama. Proses penjualan mobil itu diklaim sukses berkat perusahaan memperluas saluran penjualan baik online maupun offline.
Berdasarkan laporan Kantor Berita Xinhua, 1 Juni 2020, pada bulan Mei tercatat sebanyak 15.1 ribu unit mobil Hongqi terjual. Angka itu mewakili pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 133 persen.
Hongqi juga telah berhasil memenuhi target penjualan sebesar 100 ribu mobil pada 2019 dan telah menggandakan target untuk 2020. Perusahaan berencana untuk meluncurkan 21 model Hongqi baru dalam lima tahun ke depan.
Hongqi, yang berarti "Bendera Merah," adalah merek sedan ikonik Tiongkok. Merek ini didirikan pada tahun 1958 dan telah digunakan sebagai kendaraan untuk berbagai parade perayaan nasional
WIRA UTAMA
