TEMPO.CO, Jakarta - Karena suatu hal, setir bergetar dengan hebat saat berkendara. Hal ini tentu tidak nyaman bagi pengemudi. Selain menimbulkan rasa was-was, tentunya juga dapat berpengaruh pada faktor keselamatan saat berkendara. Nah, berikut ini tips mengenali setir bergetar yang dikutip dari laman Hyundaimobil.co.id.
1) Tekanan angin
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya pemilik mobil periksa kondisi ban untuk memastikan tekanan anginnya sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pasalnya, jika tekanan angin ban kurang, sudah pasti akan berpengaruh dengan performa mobil dan menjadi salah satu penyebab setir mobil bergetar.
2) Kondisi tapak ban
Selain tekanan angin, juga kondisi tapak ban yang bisa menjadi penyebab setir bergetar. Jadi, pengecekan kondisi tersebut penting juga dilakukan. Caranya cukup mudah, hanya dengan memperhatikan Tradewear Indicator (TWI), yaitu penanda atau indikator bagi permukaan ban.
TWI biasanya terletak di sela-sela groove atau alur ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan TWI, tapak ban Anda berarti sudah tipis. Segera lakukan penggantian ban di bengkel demi mengurangi resiko berbahaya saat berkendara.
3) Kaki-kaki mobil
Tidak hanya mobil, kondisi kaki-kaki mobil bisa menjadi salah satu penyebab setir bergetar. Biasanya, ada komponen kaki-kaki yang aus, sehingga berpengaruh pada setir mobil.
Ada beberapa komponen yang aus pada kaki-kaki mobil yang membuat setir bergetar, seperti ball joint, racksteer, tie rod, dan lain sebagainya. Komponen-komponen itu berkaitan dengan setir mobil.
4) Engine mounting
Kinerja engine mounting juga bisa menjadi salah satu penyebab setir yang bergetar. Biasanya, getaran mesin mobil juga semakin terasa, dan bahkan getarannya sudah ada sejak mesin dihidupkan. Lalu, ketika berjalan, setir mobil pun ikut bergetar dan membuat laju mobil terganggu.
5) Rem
Berdasarkan pengalaman Tempo, permukaan piringan rem depan (cakram) yang tidak rata juga dapat menyebabkan setir bergetar saat dilakukan pengereman. Situasi akan terasa semakin parah jika mobil melaju dengan kecepatan di atas 80 kilometer per jam kemudian dilakukan pengereman mendadak, setir bergetar hebat. Piringan dapat di-bubut untuk mengembalikan permukaan yang rata.