TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki India, Maruti menyatakan tidak akan memproduksi Suzuki Jimny 3 pintu bersamaan model 5 pintu di pabriknya. India dikabarkan minta jatah produksi Suzuki Jimny dari Jepang. C V Raman, Direktur Eksekutif Senior (Teknik), Maruti Suzuki, telah mengungkapkan bahwa tidak ada rencana untuk meluncurkan Jimny 3 pintu.
Suzuki Jimny Mk4 sempat dipamerkan di India pada Auto Expo 2020. Raman mengakui bahwa model itu banyak diminati pengunjung, tetapi ia menyebut hype tidak diterjemahkan menjadi potensi pasar.
"Berapa yang akan Anda bayar untuk Jimny 3 pintu? Bagi kami, versi 3 pintu tidak akan laku di pasar, dan tidak ada gunanya menjadikannya sebagai CBU. Kami percaya pada lokalisasi. Kami juga tidak percaya pada CKD, karena itu juga mengerek biaya. Tetapi lokalisasi membutuhkan volume, dan kami kembali ke pertanyaan yang sama, berapa banyak yang akan Anda bayarkan untuk Jimny 3 pintu 1,5 liter? Anda lihat, ini harus dianalisis dari sudut pandang bisnis," katanya.
Adapun Jimny 5 pintu, sementara Raman mengatakan bahwa Jimny 5 pintu tidak masuk akal karena investasi besar yang diperlukan pada kesempatan sebelumnya yang sama saat itu. Namun pada pertemuan terakhir, dia memilih tidak menanggapi pertanyaan. Banyak laporan yang mengatakan bahwa proyek Jimny 5 pintu telah dimulai.
Sementara wabah COVID-19 mungkin telah menunda produksi Jimny di India, generasi penerus Gypsy diluncurkan cepat atau lambat fiskal ini. Sebelum wabah COVID-19 mengganggu industri dan ekonomi, Jimny 5 pintu dengan nama sandi "YWD" akan meluncur di India pada November.
Jimny 5 pintu akan berbagi mesin K15B dengan Ertiga, XL6, S-Cross dan Vitara Brezza. Mengandalkan mesin bensin 1,5 liter dengan transmisi manual 5 kecepatan dan otomatis 4 kecepatan. Jimny 5 pintu ini akan diproduksi di pabrik Hansalpur Suzuki di Negara Bagian Gujarat.
INDIAN AUTOSBLOG
