TEMPO.CO, Berlin - Penjualan mobil penumpang baru di Jerman turun hampir 50 persen pada Mei 2020 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, Otoritas Transportasi Motor Federal (KBA) mengatakan Kamis, 4 Juni 2020, seperti dilaporkan Kantor Berita Xinhua.
Menurut KBA, sekitar 168.000 mobil penumpang baru didaftarkan di Jerman pada bulan Mei.
Dalam lima bulan pertama tahun ini, 990.300 mobil penumpang baru terdaftar. “Angka ini menjadi yang terendah dalam sejarah Jerman bersatu kembali," menurut Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA).
Pasar mobil di Jerman merosot 61 persen pada April lalu karena terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19). Perusahaan konsultan Ernst & Young (EY) melihat meski penjualan Mei turun namun hal tersebut cukup untuk menunjukkan pemulihan.
EY memperkirakan penurunan registrasi mobil baru di Jerman dalam beberapa bulan mendatang menjadi semakin berkurang dibanding bulan Mei.
"Keadaan shock sudah berakhir," kata Peter Fuss, mitra di EY Jerman.
EY juga memperkirakan dalam beberapa bulan ke depan akan semakin banyak pelanggan Jerman yang berani mengunjungi dealer mobil, dan kantor registrasi akan segera beroperasi secara normal lagi.
Menurut KBA, sebanyak 5.578 mobil listrik baru masuk dalam registrasi. Angka ini meningkat 21 persen secara tahunan dan registrasi mobil hibrid juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen.