TEMPO.CO, Yogyakarta - Sudah lebih 20 tahun, Budhi Santoso, 58, setia mengantar ke manapun Raja Keraton sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X bertugas.
Budhi yang merupakan driver pribadi Ngarsa Dalem itu bukan orang baru di dunia otomotif Yogya.
Pria bergelar abdi dalem Keraton, Santoso Wimono (gelar yang merujuk driver) itu, merupakan salah satu pendiri komunitas Jogjakarta Land Rover Community (JLRC).
Meski sebagai penguasa pasar, Toyota terus melakukan improvement pada produk Toyota Camry.
Budhi mengatakan sejak ditunjuk menjadi driver pribadi Sultan HB X sejak 1994 silam lebih banyak menggunakan jenis sedan. Tipe mobil yang sebenarnya berbeda jauh dengan hobinya yang biasa mengendarai Land Rover tua yang kemudinya sangat berat dan juga panas karena bodinya dibalut bahan alumunium.
"Ya kalau mengantar beliau (Sultan HB X) memang lebih banyak memakai sedan, tapi kalau peninjauan daerah pakai SUV, tidak ada masalah sejauh ini, masih enjoy saja," ujar Budhi kepada Tempo Kamis 4 Juni 2020.
Sultan HB X sendiri dalam tugas dinas kesehariannya masih menggunakan sedan Toyota Camry 3.5 Q 3500 CC lansiran tahun 2009. Baru tahun 2013 silam, Sultan HB X juga menggunakan mobil dinas Toyota Fortuner ketika menyambangi daerah yang konturnya berbukit di DIY.
Mercedes-Benz ML320. Sumber: carguide.com
"Jadi disesuaikan medannya (mobil yang digunakan Sultan saat bertugas)," ujarnya.
Sultan terkadang juga menggunakan mobil pribadi saat kunjungan kerja menggunakan Toyota Alphard hingga Marcedes-Benz.
Budi sendiri selama puluhan tahun menjadi driver pribadi orang nomor satu DIY itu setidaknya sudah berganti mobil dinas tiga kali. Mulai dari yang pertama yakni Toyota Crown Royal Saloon 1991, Mercy ML320, hingga yang saat ini Toyota Camry 3.5 Q.
Tentu saja, saat bertugas mengantar Sultan HB X, Budhi membawa mobil yang ia kendarai lebih santai.
PRIBADI WICAKSONO
