TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengantarkan bantuan sosial menuju daerah pelosok di wilayahnya yaitu Seko menjadi viral di media sosial. Ia membawa bantuan puluhan kilogram yang memenuhi kendaraan atau motor trail dengan bantuan tukang ojek. Motor trail adalah kendaraan satu-satunya yang dapat diandalkan untuk menembus medan berlumpur ini.
Dalam akun instragram Bupati ini @indahnyalutra mengunggah aksinya berada di motor trail hasil modifikasi tersebut. Motor trail tersebut merupakan hasil modifikasi. Dari penampakan mesinnya, motor trail rakitan dari salah satu motor bebek Honda yaitu Honda Blade yang dijual sekitar 2009-2012. Motor ini menggunakan mesin 110cc atau kapasitas murni 109,17 cc yang mampu menghasilkan tenaga 6,56 kW (8,91 PS) pada 7500 rpm dan torsi 8,76 Nm (0,86 kgf.m) pada 6000 rpm.
Honda Blade ini lihai saat digunakan di jalanan sulit karena bobotnya ringan hanya 97,5 kilogram. Lebih ringan lagi motor itu telah dilepas seluruh bodi dan bagian penerangan sehingga tambah enak dikendalikan. Sayangnya dari spesifikasi pabrikan motor ini, tangki bensin hanya mampu menampung 4 liter BBM. Sehingga motor trail ini membawa dua jerigen berukuran besar sebanyak 2 buah di bagian setang.
Blade2010 Repsol Racing Edition. Foto: PT Astra Honda Motor
Secara spek modifikasi, kendaraan ini tidak mengalami banyak perubahan. Terlihat kaki-kaki diganti dengan ban pacul yang cocok untuk menaklukan jalanan lumpur. Suspensi juga telah diganti dengan ukuran lebih panjang sehingga ground clearence meningkat dan kendali motor tetap nyaman melewati medan berat. Ubahan selanjutnya adalah penggunaan knalpot racing untuk mendongkrak tenaga maupun torsi karena mesin bawaan kemungkinan sudah diupgrade karena tenaga motor bawaan masih kurang mumpuni di offroad.
Soal pengereman masih menggunakan bawaan motor dengan kombinasi cakram di depan dan teromol di bagian belakang. Kombinasi keduanya sudah cukup memadai mengingat jalanan offroad tidak membutuhkan pengereman yang berlebihan. Sayangnya, pemilik motor masih mengandalkan velg racing yang rawan pecah maupun rusak saat menghantam bebatuan maupun jalanan curam. Dengan kondisi medan berat, velg yang pas adalah velg jari-jari karena memiliki kelenturan di medan offroad.