TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil selama masa pandemi corona terus merosot, namun PT Astra Daihatsu Motor (ADM) belum merivisi target. Mereka tetap percaya diri bisa finish di peringkat kedua, di bawah Toyota pada akhir tahun nanti.
"Daihatsu selalu melihat market share bukan jumlahnya. Kami akan terus melihat seperti apa sampai akhir tahun nanti. Paling tidak bisa 17 persen lah," kata Kepala Marketing & Customer Relation Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso dalam konferensi virtual, Jumat, 19 Juni 2020.
Target 17 persen itu juga memang sudah diumumkan pada awal tahun ini. Kata Hendrayadi, Daihatsu juga berharap bisa bertahan di peringkat kedua di bawah Toyota pada tahun 2020.
"Intinya kami tidak ada koreksi, target masih sama," ujarnya.
Angka penjualan mobil (ritel) dari Januari - Mei 2020, rata-rata turun hingga 40 persen. Penurunan tajam terjadi pada bulan Maret ke April. Dari 60,4 ribuan unit per Maret turun menjadi 24,3 ribuan unit per April. Penurunanya sekitar 60 persen.
Adapun produk yang masih mendapat respons positif dari pasar adalah Daihatsu Sigra dan Daihatsu Terios. Kedua produk ini disebut mengalami peningkatan market share disusul Daihatsu Ayla dan Daihatsu Xenia.
"Kalau jaman normal antara Xenia dan Terios itu berkontribusi imbang, sekitar 14-15 persen, tapi waktu masa pandemi ini ada perubahan. Kontribusi Terios lebih tinggi," ujar dia.
"Jadi kami akan mengarahkan jajajaran front liner kami untuk mendorong jajaran produk Daihatsu banyak yang dibeli itu. Sigra, Terios, dan Ayla," kata dia.