TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Marketing & Customer Relation Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso menyatakan bahwa selama masa pandemi penjualan mobil kredit menurun sekitar 7 persen. Sebaliknya, pembelian secara cash meningkat.
"Untuk porsi cash dan credit di masa normal itu 25 persen cash dan 75 persen kredit. Tapi di masa pandemi (Maret-Mei 2020) menjadi cash 32 persen dan kredit turun menjadi 68 persen," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat, 19 Juni 2020.
Dari situ, Hendra merasa kesulitan untuk meluncurlan program penjualan dengan strategi DP murah dan cicilan ringan. Meski begitu, Daihatsu Indonesia tetap memberikan insentif untuk berbagai program penjualan. Seperti promo khusus berbasis periode tertentu.
"Pembelian secara kredit berkurang karena perusahaan leasing sangat selektif memilih konsumen,"ujarnya.
Beruntung bagi Daihatsu kata Hendra, sebab berada di bawah naungan Astra Group yang memiliki anak perusahaan leasing dan asuransi. Situasi itu membuat dirinya merasa lebih diuntungkan ketimbang perusahaan otomotif lainnya.
"Kami beruntung karena punya value chain yang bisa saling membantu. Kami punya ACC dan Daihatsu Finance, kemudian asuransi yang diback-up Asuransi Astra, Garda Oto," kata dia.
"Kekuatan kami memanfaatkan value chain di dalam Grup Astra," ujarnya.