TEMPO.CO, Jakarta - Tertarik membeli atau mengoleksi Yamaha RX King, jangan buru-buru transfer duit. Jika tak ingin menyesal sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal ini.
Secara umum, proses pengecekan bisa dimulai dengan melihat kondisi cat dan baut. Jika belum banyak baret atau cacat, bisa menjadi poin lebih. Kemudian, jangan lupa mengecek mesin dan blok yang menjadi spare parts termahal di motor ini.
"Mengecek motor itu ada ilmunya, gak mudah juga, butuh pengetahuan dan pengalaman. Tapi saran saya lihat orisinilnya aja dulu,"ujar pedagang motor hobi, Ahmad Arif atau Arif King Priok, Sabtu, 20 Juni 2020.
Menurut Arif, motor 2-tak yang sering diubah-ubah atau dimodifikasi justru membuat harganya turun. Sebaliknya, motor yang tingkat orisinalitasnya masih bagus, memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Kalau spare parts orisinil, saya yakin semakin lama semakin tinggi harganya. Gak akan turun,"ujarnya.
Berbicara soal spare parts, saat ini kata Arif sudah sudah banyak toko yang menjual. Namun untuk parts tertentu dibutuhkan jaringan yang luas untuk mendapatkannya.
"Sekarang gampang, semuanya ada dijempol (marketplace), tinggal klik aja. Cuman biasanya kalau barang itu langka, maka jadinya juga mahal. Memang ada beberapa parts yang sulit banget,"ujarnya.
Adapun spare parts RX King yang disebut langka dan mahal itu antara lain. Kulit jok, knalpot asli, speedometer, hingga blok mesin. Untuk sarung jok kata dia, pasarannya bisa Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Kemudian, knalpot RX King yang buatan lama, itu bisa sampai Rp 3 jutaan dan speedometer tipe Cobra yang bisa tembus Rp 20 jutaan.
"Terus blok mesin, juga sempat ada yang tembus Rp 55 juta. Itu Y-1 kondisi NOS," ujarnya.
Arif menambahkan bahwa masih banyak parts RX King yang mahal. Terutama komponen atau barang Made in Jepang lawas. Harganya kata dia, bisa berkali-kali lipat dari barang 3ka yang dijual sekarang.
WIRA UTAMA