TEMPO.CO, Jakarta - Honda CG125 menjadi salah satu sepeda motor dengan produksi terpanjang. Model yang pertama kali dijual pada 1978 ini sampai saat ini masih dijual dengan sejumlah pembaruan terutama berkaitan dengan aturan emisi. Sehingga Honda CG125 MY2020 telah dilengkapi dengan injeksi bahan bakar atau Fi Electric.
Motor ini dijual di Vietnam dibawah distributor Truong Trung Motor yang kemungkinan diimpor dari Cina. Model ini masih tetap mempertahankan gaya lamanya yang sekilas mirip Honda GL100 yang melegenda di Indonesia. CG125 dibuat sebagai motor pekerja atau motor usaha. Tangkinya kotak ramping yang mudah dikempit dengan kaki. Joknya tebal yang memberikan kenyaman berkendara dan posisi duduk yang tegak.
Honda CG125 MY2020. Sumber: motosaigon.vn
Rangka motor ini masih menganut pola berlian. Swing arm masih menggunakan pipa bulat tidak seperti generasi GL Max hingga Honda Verza. Kaki-kaki masih pakai velg jari-jari dan spakbor krom besi. Pengereman masih menggunakan teromol di kedua roda. Lampu depan bentuk kotak dan lampu belakang mirip dengan Honda Win. Lampu sein model kotak dengan ukuran cukup besar. Semua lampu masih mengandalkan bolam.
Speedometer memiliki tampilan ala GL Max yang juga ada indikator rpm atau putaran mesin. Sayangnya tidak ada indikator untuk bensin, kemungkinan masih menerapkan keran res untuk cadangan. Silinder dan kepala silinder CG125 punya kemiripan dengan model Verza, hanya kapasitas yang berbeda.
Berikut Spesifikasi Honda CG125 2020:
Mesin silinder tunggal, kapasitas 125cc, berpendingin udara, injeksi bahan bakar elektronik.
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 13,3 L
Torsi Maksimum : 10.5 / 7500
Daya Maksimum : 8.3 / 8500
Rasio kompresi : 9.0: 1
Sudut Kemudi: ≤48 °
Tinggi kursi: 760 mm
Starter elektrik
MOTOSAIGON