Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Daihatsu Gran Max Facelift Tidak Meluncur di Indonesia

Reporter

image-gnews
Daihatsu Gran Max Pikap facelift 2020 di Jepang. 22 Juni 2020. (Daihatsu)
Daihatsu Gran Max Pikap facelift 2020 di Jepang. 22 Juni 2020. (Daihatsu)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDaihatsu Gran Max facelift resmi meluncur di Jepang pada 22 Juni 2020. Model ini ditawarkan dalam dua varian yakni cargo dan pikap. Menariknya, Gran Max yang dipasarkan di Jepang merupakan buatan PT Astra Daihatsu Motor. Ya, Gran Max saat ini hanya diproduksi di pabrik Daihatsu di Cikarang, Bekasi.

Direktur Pemasaran PT ADM, Amelia Tjandra, mengungkapkan alasan Gran Max yang dipasarkan di Indonesia tidak mengalami penyegaran seperti di Jepang. Pertama, kata dia, Gran Max facelift utama di Jepang untuk mengganti mesin. “Di Jepang (mesin) memerlukan oktan yang lebih tinggi,” kata Amelia kepada Tempo, Senin, 29 Juni 2020.

Menurut dia, Gran Max di Indonesia belum memerlukan penggantian mesin karena performa mesinnya masih baik dan tidak harus menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi.

Di Indonesia, lanjut dia, ADM memutuskan untuk lebih memikirkan supaya konsumen Gran Max lebih ekonomis biaya operasionalnya. “Kalau pakai mesin dengan BBM oktan tinggi seperti di Jepang, biaya operasionalnya kaan menjadi lebih mahal,” ujar dia.

Daihatsu Gran Max Cargo GL Facelift dipasarkan di Jepang, 22 Juni 2020. (Daihatsu)

Ia juga menambahkan bahwa konsumen mobil komersial di Indonesia tidak terlalu mementingkan penampilan luar, tapi lebih mementingkan fungsi dan serta serta efisiensi.

Gran Max facelift di Jepang mengungkap tiga poin utama penyegaran. Pertama, Gran Max facelift memiliki kapasitas muatan dan kenyamanan yang lebih baik dibanding model sebelumnya. Kedua, memiliki kinerja atau performa yang diklaim bisa diandalkan di bagai lingkungan. Ketiga, memiliki keunggulan mobilitas tinggi dari sebuah kendaraan komersial ringan.

Kedua varian facelift ini juga diklaim memiliki emisi gas buang 50 persen lebih dari standar 2018. Gran Max facelift yang dipasarkan di Jepang dilengkapi mesin 2NR-VE 1,5 liter yang telah dikembangkan. Mesin dengan teknologi Dynamic Variable Valve Timing (Dual DVVT) diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Baik Gran Max Cargo dan Gran Max Truck dilengkapi dengan sistem keselamatan aktif Smart Assist, yang menggunakan kamera stereo terbaru yang sama seperti pada crossover mini Daihatsu Taft reborn.

Fitur Smart Assist memiliki enam fungsi berbeda yang mendukung berkendara aman, termasuk di dalamnya adalah rem penghindaran kecelakaan yang mampu mendeteksi pejalan kaki di malam hari; lane departure warning; preceding vehicle departure alert; dan lampu high beam otomatis.

Dilansir dari situs resmi Daihatsu Jepang, Daihatsu Gran Max dipasarkan dengan harga (ritel) mulai 1.975.000 yen atau setara Rp 262 juta (kurs saat ini 1 yen = Rp 132) hingga termahal 2.437.000 yen atau setara Rp 311,5 juta.

Di Jepang, Daihatsu Gran Max ditawarkan dalam dua pilihan penggerak yakni 2WD dan 4WD.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

9 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Diduga Alami Microsleep

Polri mengungkap kelelahan sopir Gran Max menjadi penyebab kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang.


Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

9 hari lalu

Raut Syaifudin masih sayu saat menjemput jenazah dua anaknya Waldan Rabani dan Jasmine Mufida Zulfa, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keduanya meninggal dalam kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

9 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

10 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Cikampek

Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.


Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

12 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi


Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

14 hari lalu

Daihatsu turut meramaikan Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS Semarang 2023, 18-22 Oktober. (Foto: Daihatsu)
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.


Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

14 hari lalu

Keluarga korban kecelakaan beruntun di Tol Cikampek menjalani pemeriksaan di Pos Antemortem DVI Polda Jawa Barat di Instalasi Forensik RSUD Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini)
Satu Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58 Telah Teridentifikasi, Perempuan Asal Bogor

Pada saat penyerahan jenazah korban kecelakaan beruntun itu, keluarga korban menerima santunan dari PT Jasa Raharja dan tali asih dari Polri.


Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

15 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai kendaraan pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kakorlantas Polri Brigjend Pol Aan Suhanan menyatakan 12 orang tewas dan dua orang luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios di Jalan Tol Cikampek Km 58. ANTARA/Bayu Pratama S
Kakorlantas Ungkap Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan KM 58: Mobil Kecepatan Tinggi dan Kelebihan Muatan

Menurut Kakorlantas, tak ada tanda pengereman dari sopir mobil Gran Max di lokasi kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

16 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, naik helikopter melakukan peninjauan langsung kesiapan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2024, Senin, 1 April 2024. Foto: Istimewa
Kapolri Sebut 12 Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Jalani Post Mortem

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan korban tewas dari kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 12 orang


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

17 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.