TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Jepang Nissan mengumumkan rencana transformasi bisnisnya untuk Afrika, Timur Tengah dan India. Untuk menjangkau ketiga pasar tersebut, Nissan menyatakan siap meluncurkan sedan segmen B yang terjangkau. Hal ini untuk memenuhi permintaan sedan dengan ukuran sub-4 meter, mengingat segmen ini cukup menjanjikan.
Nissan memiliki sejumlah model sedan di pasar Asia namun tidak sesukses kompetitornya. Segmen sub-4 meter adalah penggerak volume utama dan Nissan yakin akan mengincar tempat ini. "Perusahaan akan membangun di atas kekuatan Nissan yang ada di kawasan ini termasuk pertumbuhan berkelanjutan di pasar-pasar utama dan kehadiran merek yang kuat, memaksimalkan sinergi dengan mitra Aliansi dan meningkatkan kehadiran manufaktur yang luas dan kompetitif di Afrika Selatan, Mesir, India, dan Nigeria," dalam pernyataan resmi Nissan.
Sedan Nissan Sunny 2020. Sumber: carscoops.com
Rumor mengatakan bahwa sedan Nissan nantinya akan menggunakan headlamp LED, sistem infotainment layar sentuh, instrument cluster, dan teknologi yang terhubung serupa dengan Renault Triber. Spekulasi adalah bahwa penawaran sub-4 meter yang menurut Nissan akan terjangkau, dapat didasarkan pada arsitektur Renault Triber.
Sedan sub-4-meter Nissan kemungkinan akan mengandalkan mesin bensin 1,0-liter, turbo tiga silinder yang merupakan bagian dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang tenaga yang dihasilkan, tetapi mobil kemungkinan menggunakan transmisi manual lima kecepatan sebagai standar, juga akan ditawarkan AMT dan otomatis CVT.
Sedan Nissan ini akan menantang Honda City. Namun sebelum sedan ini meluncur, Nissan akan menghadirkan SUV Magnite perdana di India. SUV itu dijadwalkan akan diluncurkan pada Agustus tahun ini namun mundur dengan sejumlah pertimbangan Januari tahun depan.
DRIVE SPARK
