TEMPO.CO, Stockholm - Volvo Cars mengatakan akan menarik kembali (recall)hampir 2,2 juta mobil yang diproduksi antara tahun 2006 dan 2019 untuk mengatasi masalah pada sabuk pengaman (seat belt) di kursi depan, Reuters, Rabu, 1 Juli 2020.
Masalah itu diduga berpotensi terjadi pada kabel yang melekat pada sabuk pengaman dan penarikan ini disebut terbesar dalam secara Volvo.
Volvo mengatakan akan menghubungi pemilik model yang terpengaruh, seperti V60, V70 dan XC60. Perbaikan tidak akan dikenakan biaya.
Volvo, yang dimiliki oleh Geely dari Cina, mengatakan belum menerima laporan kecelakaan atau cedera yang berhubungan dengan cacat tersebut. Recall tersebut adalah pencegahan untuk menghindari kemungkinan masalah di masa depan.
"Masalahnya terkait dengan kabel baja yang terhubung ke sabuk pengaman depan," katanya.
“Kabel dalam keadaan tertentu dan karena perilaku pengguna, dari waktu ke waktu, menjadi tidak maksimal. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada kabel, yang mengakibatkan berkurangnya fungsi sabuk pengaman pada mobil Volvo.”