TEMPO.CO, Berlin - Registrasi mobil baru di Jerman pada Juni 2020 turun 40 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian Reuters mengutip laporan surat kabar Tagesspiegel, Jumat, 3 Juli 2020. Angka ini disebut rekor terendah penjualan mobil dalam 30 tahun terakhir.
Surat kabar itu menurunkan laporan berdasarkan data asosiasi industri VDIK. Tagesspiegel mengutip kepala Asosiasi Produsen Mobil Internasional yang mengatakan bahwa 220.000 mobil baru terdaftar pada Juni.
Angka tersebut menunjukkan dampak krisis virus corona baru (Covid-19) yang memukul perekonomian selama beberapa bulan terakhir dan menambah berita buruk setelah skandal dieselgate.
Untuk setahun penuh, Ketua Asosiasi Reinhard Zirpel memperkirakan jumlah kendaraan baru yang terdaftar pada tahun 2020 diperkirakan turun 20 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2,8 juta. Terakhir kali penjualan mobil di Jerman jeblok terjadi pada tahun 1989 - tahun penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur.
"Kumulatif minus hingga akhir Juni adalah -35 persen," katanya. "Harus ada pemulihan yang sangat kuat di semester kedua untuk mencapai -20 persen."
Meski penjualan mobil secara keseluruhan turun, penjualan mobil listrik di Jerman mengalami peningkatan 90 persen dengan total 90.000 unit. Hampir setengah dari angka itu adalah kendaraan listrik murni. Kendaraan hybrid juga mendominasi permintaan.