TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Nissan LEAF beradu cepat dengan angin dan api. Ya, mobil yang 100 persen bertenaga listrik ini memang diuji kecepatannya melawan angin dan api yang digelar di area tertutup di Pantai Samroiyod, Thailand. Videonya diunggah di akun Youtube Nissan Asia & Ocenia pada 18 Juni 2020. Video itu hingga saat ini, 3 Juli 2020, sudah ditonton sebanyak 3,7 juta kali.
Nissan membuat tantangan sepanjang 1 kilometer yang mempertandingkan Nissan LEAF secara langsung dengan api dan angin. Tantangan ini menggunakan garis api Pyrotechnician serta juara kite surfer, untuk melihat siapa yang paling cepat mencapai garis akhir.
Tantangan tersebut dibuat untuk mengubah persepsi masyarakat yang mengira bahwa mobil listrik kurang dinamis atau menyenangkan. Nissan LEAF, dengan akselerasinya yang bisa mencapai 100 km/jam dalam 7,9 detik, melaju mendahului angin dan api.
“Dengan tantangan ini, kami ingin menunjukkan secara nyata bahwa Nissan LEAF is SIMPLY AMAZING, bukan hanya karena mobil ini nol emisi, tetapi juga sebagai mobil dengan akselerasi dan dinamika berkendara yang menakjubkan, serta tentunya mampu menghadapi beragam tantangan,” jelas Nirmal Nair, Vice President Marketing, Nissan Asia & Oceania, dalam keterangan resmi, Jumat, 3 Juli 2020.
Aspek teknis pada akselerasi kuat Nissan LEAF terletak pada e-Powertrain yang dapat menghidupkan kendaraan tanpa memerlukan mesin pembakaran internal. Daya langsung memasuki roda-roda untuk akselerasi instan, mempercepat penyalaan EV dengan kemudi yang halus dan sangat responsif.
Dalam video tersebut, Nissan LEAF dengan lebih dari 470.000 unit yang terjual di seluruh dunia, dapat mengalahkan kecepatan api dan angin pada balapan ini karena keringanan, ukuran, dan e-powertrain yang sangat efisien, serta menghasilkan getaran yang sangat rendah dan torsi yang instan.
Simak videonya: