TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa otomotif Toyota sedang menyiapkan mobil listrik baru pada segmen SUV. Mobil ini memiliki tampilan lebih kompak dan nyaman digunakan untuk perkotaan. Gambar paten yang bocor ini akan dipasarkan di Cina lebih dulu dan akan dikembangkan untuk negara berkembang seperti di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Seperti dikutip dari CarScoops, Toyota saat ini sedang mengembangkan dan mengkombinasikan desain model klasik yang diambil dari era 1990-an hingga 2000-an ke model terbaru mobilnya. Saat ini, banyak hal terlihat lebih muda, dan crossover BEV ini tidak terkecuali.
Gaya frontal terlihat pada panel kisi-kisi, dan lampu depan LED yang tipis menjadi bilah krom vertikal; itu efek unik, memisahkan fender hitam yang kontras dari cat merah vulkanik. Pinggiran pintu mobil memiliki lapisan krom yang menarik yang memancarkan kesan futurisme.
Profil samping sama menariknya; pintu permukaan cekung dan cembung menunjukkan ilusi seperti gelombang, dan pilar c tebal menutupi atap. Styling belakang memiliki lampu belakang LED horizontal yang lebar dan panel difuser besar - mirip dengan yang ada pada Yaris terbaru.
Pada Interior, volume kabin lebih besar dibandingkan dengan crossover bermesin bensin. Karena beberapa bagian mesin dihilangkan dan membuat kabin dan bagasi lebih leluasa dalam desainnya. Mobil ini kemungkinan memiliki layar infotainment dan konektivitas terbaru, dengan tampilan layar sentuh, pengisian nirkabel, dan Android Auto maupun Apple CarPlay. Mobil ini juga memiliki Safety Sense (TSS 3.0) Toyota yang menawarkan pengalaman mengemudi semi-otonom Level 3.
Crossover ringkas ini akan memanfaatkan platform modular e-TNGA (listrik Toyota New Global Architecture) Toyota. Dengan adanya kemitraan antara pembuat mobil Cina BYD dan Toyota untuk mengembangkan kendaraan baterai-listrik dalam pengembangan platform mobil ini. Laporan menunjukkan arsitektur e-TNGA dapat mengakomodasi sejumlah konfigurasi sistem drive; dari penggerak roda depan, penggerak roda belakang atau penggerak 4 roda.
Soal performa, mobil listrik ini diperkirakan memiliki 150-200 tenaga kuda, dengan varian varian entry-level yang berasal dari baterai 50 kWh. Pada seri tinggi kemungkinan memiliki kapasitas baterai 80 kWh, memungkinkannya untuk menempuh jarak yang sangat jauh. Kabarnya, mobil listrik ini baru akan hadir pada 2022.