TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Co menyatakan akan mengakhiri produksi sedan mewah Lincoln Continental di Amerika Serikat pada akhir 2020. Model terbarunya sendiri akan ditawarkan ke pasar Cina sebelum sedan tersebut mengucapkan selamat tinggal.
"Lincoln Continental akan berakhir untuk Cina dan AS pada akhir tahun ini," kata Angie Kozleski, juru bicara Lincoln, dikutip dari USA TODAY, Minggu 5 Juli 2020.
"Produksi dilakukan pada akhir tahun ini. Namanya akan kembali ke 'lemari besi'. Mobil ini memiliki sejarah panjang dan kaya. Tetapi, produksi untuk kendaraan ini akan berakhir pada akhir tahun ini," ujarnya melanjutkan.
Model 2021 dari Lincoln Continental, yang dibangun di pabrik perakitan Ford di Flat Rock, Michigan, akan tersedia untuk pembelian di Cina saja.
Perusahaan mengeluarkan pernyataan, "Lincoln berinvestasi di segmen pertumbuhan dan merek, akan menampilkan portofolio penuh untuk SUV, termasuk kendaraan yang sepenuhnya listrik, di masa depan."
Mobil mewah Lincoln Continental 2016. Mobil produksi Ford dilengkapi dengan mesin 3.0 liter V6 EcoBoost, dibuat khusus untuk Lincoln Continental 2016, yang menghasilkan tenaga sekitar 440 tenaga kuda. AP/Ford Motor Co.
"Lincoln akan terus menjaga SUV terbarunya tetap segar dan kami akan memiliki lebih banyak berita untuk dibagikan akhir tahun ini; namun, karena segmen sedan premium ukuran penuh terus menurun di AS, kami berencana untuk mengakhiri produksi Lincoln Continental pada akhir tahun ini," lanjutnya.
Segmen sedan premium besar telah menurun selama lima tahun terakhir, kata Kozleski. Di Cina pun, meskipun angkanya menurun, dinilai tidak menurun dengan kecepatan yang sama dengan pasar AS.
Ford mengatakan konsumen di AS dan Cina menanti SUV Lincoln baru seperti Corsair, Aviator, dan Navigator.
"Kami berharap dapat membangun portofolio SUV kami yang kuat," kata Kozleski.
Sedan Continental mencerminkan waktu dalam sejarah. Lincoln Continental tahun 1961 memperkenalkan desain baru ke Amerika yang mengubah merek mobil mewah yang gagal menjadi mobil sedan yang banyak diminati para pemimpin dunia, raja industri dan elit Hollywood.
ANTARA