TEMPO.CO, Jakarta - Startup WeRide menjadi perusahaan mobil otonom yang memulai pengujian kendaraan di Cina.
Pengujian itu dilakukan demi mengejar pengembangan mobil otonom yang sudah banyak dikembangkan perusahaan besar, Tesla, misalnya.
WeRide yang baru berusia tiga tahun, didukung Nissan, Renault, dan Mitsubishi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memulai tes pada Rabu, 8 Juli 2020, di jalan terbuka daerah Guangzhou, dengan izin pemerintah daerah.
Selain WeRide, perusahaan seperti Pony.ai yang didukung Toyota, Baidu Inc, dan Didi Chuxing juga menguji mobil otonom. Tetapi, semuanya hanya dengan satu atau dua staf keselamatan.
Dikutip dari Reuters, Jumat, 10 Juli 2020, WeRide mengatakan akan menggunakan pusat pengendalian jarak jauh untuk mengontrol kendaraan mereka jika diperlukan.
Di Amerika Serikat, Alphabet Inc Waymo juga telah menguji kendaraan penumpang tanpa pengemudi. Nuro, perusahaan rintisan lainnya, juga sudah mendapatkan izin untuk menguji mobil pengiriman tanpa pengemudi dalam skala kecil di California.
WeRide mengejar standar otonom tingkat 4, di mana mobil dapat menangani semua aspek mengemudi di sebagian besar keadaan tanpa intervensi manusia.