TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil Korea Selatan KIA memproduksi Sorento Hybrid, SUV (sport utility vehicle) berenggerak listrik pertama.
Sorento generasi keempat terbaru tersebut diproduksi di fasilitas produksi Hwasung KIA di Korea Selatan dengan varian bensin dan diesel.
Sorento generasi keempat ini akan dijual pertama di Eropa mulai kuartal III 2020. Sedangkan untuk pasar global bisa dipesan mulai akhir 2020.
SUV Sorento Hybrid dibekali mesin T-GDi (injeksi langsung bensin turbocharged 1.6 liter) 1.6 liter bersama paket baterai polimer lithium-ion 1,49 kWh dan motor listrik 44,2 kW.
KIA menempatkan baterai Sorento di bawah lantai dengan dampak minimal pada kabin atau ruang bagasi.
Mobil ini menghasilkan tenaga maksimum 230 ps dan torsi 350 Nm dengan emisi CO2 rendah dan diklaim berkinerja tinggi.
Tenaga dikirim melalui transmisi otomatis enam percepatan melalui perangkat listrik pada transmisi.
Hal ini memungkinkan daya penuh mesin dan motor ditransfer secara paralel dengan kehilangan energi minimal. Hasilnya, kecepatan merespons akselerasi pada kecepatan berapa pun.
Mobil itu juga akan segera diproduksi untuk pasar Amerika Utara, yakni di KIA West Point, Georgia, Amerika Serikat.
Sorento telah menjadi andalan KIA di pasar global selama hampir dua dekade. Lebih dari tiga juta model Sorento telah terjual di seluruh dunia sejak diluncurkan pada 2002.
Menjelang akhir 2020, SUV Sorento Hybrid baru juga akan tersedia di pasar-pasar tertentu sebagai Plug-in Hybrid. Produksi akan dilakukan di Hwasung mulai akhir tahun ini.