TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari boleh jadi runner-up di seri pembuka Formula 1 tahun ini di Austria, tapi bos Mattia Binotto kecewa dengan mobil yang mereka bawa di Grand Prix Styria setelah hasil buruk di kualifikasi pada Sabtu lalu, 11 Juli 2020.
"Kami harus terima jika stopwatch tidak pernah bohong," kata Binotto seperti dikutip Reuters hari ini, Minggu, 12 Juli 2020.
Menjelang seri pembuka tahun ini, Ferrari menyadari paket mobil mereka memerlukan desain ulang walaupun musim lalu mereka memiliki mesin paling kompetitif di grid.
Buruknya performa mobil SF1000 yang digunakan tim Ferrari membuat pebalap Charles Leclerc, peraih pole position di Austria 2019, start tiga posisi di belakang George Russell.
"Kami harus mencari tahu kenapa dan mengubah keadaan ini, yang tidak cukup bagus bagi tim yang menyandang nama Ferrari," tutur Binotto.
Dia menerangkan bahwa tim bekerja sangat keras untuk melakukan update mobil SF1000.
"Tapi mereka tidak menunjukkan perubahan yang berarti di lintasan," kata Binotto soal sayap depan dan lantai baru mobil SF1000.