TEMPO.CO, Jakarta - Ford Bronco 2021 tak memasang iklan berbayar di Facebook walaupun pesaingnya, Jeep, memasarkan produknya lewat media sosial tersebut.
Keputusan Ford, pabrikan asal Amerika Serikat itu, menyusul gerakan #StopHateForProfit yang gencar dialamatkan untuk Facebook.
"Yang kami tangguhkan adalah iklan berbayar (di Facebook). Tapi masih akan memiliki dampak besar melalui media sosial organik lainnya," kata Chief Communication Officer Ford Mark Truby seperti dikutip Bisnis.com dari USA Today pada Minggu, 12 Juli 2020.
Menurut dia, ketertarikan yang terbangun dan terpendam kepada Bronco telah ada di hati penggemarnya. Maka Ford yakin akan mampu menjangkau khalayak luas meski menghentikan beriklan di Facebook.
Empat hari setelah pengungkapan 2021 Ford F-150, pada 29 Juni 2020, Ford mengumumkan bahwa perusahaan akan bergabung dalam penangguhan iklan berbayar di Facebook sebagai protes supaya Facebook bertanggungjawab terhadap kontennya.
Ford Bronco 2021 memperkenalkan model Bronco dua pintu dan empat pintu serta SUV Bronco Sport yang lebih kecil.
Ford bahkan jeda iklan selama 30 hari di media lainnya, sosial termasuk YouTube, Instagram, dan Twitter.
"Kami menemukan cara kreatif untuk mencapai dampak yang sama," ucap Truby.
Sebagai gantinya, Ford akan memasarkan Bronco 2021 lewat seluruh ekosistem layanan siaran, kabel, digital, dan streaming Disney.
Jimmy Chin, sutradara film dan sinematografer pemenang Piala Oscar, terlibat dengan Disney dalam proyek Ford Bronco 2021 tersebut.
Para eksekutif Ford rupanya mencoba menarik perhatian pelanggan Jeep, khususnya Wrangler.
Sebaliknya, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), pemegang merek Jeep, mengatakan kepada Free Press, "Jeep akan aktif di saluran media sosialnya selama dua minggu ke depan."
Apakah Jeep melancarkan tantangan langsung ke Ford Bronco, juru bicara FCA mengatakan, "Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut."