TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil mewah BMW memasuki awal masa pemulihan pandemi Covid-19 dengan membukukan penjualan global sebanyak 962.575 unit pada semester pertama 2020.
Angka penjualan itu turun 23 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year).
Pieter Nota, Anggota Dewan Manajemen BMW AG, mengatakan perusahaan mengikuti perkembangan permintaan global dengan sangat erat dan terus merencanakan berbagai skenario.
"Sehingga kami dapat merespons dengan cepat ketika seluruh dunia pulih dari pandemi Corona," ujar Pieter Nota, yang bertanggungjawab pada penjualan, merek, dan pelanggan, dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip Antara hari ini, Selasa, 14 Juli 2020.
BWM telah mengirimkan 962.575 unit kendaraan premium BMW, Mini, dan Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia dalam setengah tahun pertama 2020.
Secara rinci masing-masing 842.153 unit kendaraan merek BMW, 118.862 unit Mini, serta 61.652 unit kendaraan listrik BMW dan Mini.
Untuk divisi Rolls-Royce Motor Cars, penjualannya mencapai 1.560 unit hingga Juni 2020. Sedangkan penjualan sepeda motor sebanyak 76.707 unit.
Nota melihat perkembangan positif di pasar Cina sebab penjualan BMW pada kuartal II 2020 lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menyusul pandemi Covid-19 yang mulai mereda.
"Permintaan kendaraan listrik kami juga mengungguli tren pasar di paruh pertama tahun ini."