TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mendukung kebijakan Pemerintah yang menunda penerapan standar emisi Euro4 menyusul melemahnya ekonomi nasional dan dunia akibat pandemi Covid-19.
Semula implementasi Euro4 pada kendaraan niaga akan dilaksanakan pada awal April 2021 tapi kemudian ditunda setahun sampai April 2022.
Isuzu, sebagai anggota Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), berpendapat melemahnya ekonomi bisa membuat pebisnis enggan berinvestasi pada kendaraan niaga.
Meski begitu Isuzu menyatakan siap apabila standar emisi Euro4 diterapkan pada kendaraan niaga.
"Isuzu Giga adalah medium truk pertama di Indonesia yang sudah menggunakan mesin commonrail yang ready Euro4,' kata Ernando Demily, Presiden Direktur IAMI, dalam pernyataan pers yang diterima Antara hari ini, Jumat, 17 Juli 2020.
Ernando menyatakan Isuzu sedang mempersiapkan segala sesuatunya sehingga pada saat implementasi standar emisi Euro4 nanti seluruh ekosistem bisnis Isuzu telah siap.
Isuzu telah memperkenalkan teknologi mesin commonrail yang menjadi standar pada saat kebijakan Euro4 diterapkan sejak 2011 di unit Isuzu Giga.
"Seluruh engineer kami di Indonesia bekerja sama dengan prinsipal kami di Jepang segera mempersiapkan produk yang sesuai."