TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira itu akhirnya datang, undangan test ride Kawasaki Ninja ZX-25R di Sirkuit Sentul, dua pekan lalu. Keinginan test ride Ninja ZX-25R bermesin 250cc 4 silinder memang saya nanti-nanti sejak pertama kali melihatnya di Tokyo Motor Show, Jepang, 23 Oktober 2019. Saat itu, Ninja ZX-25R debut untuk pertama kalinya di dunia.
Di dalam undangan, tertera waktu pelaksanaan pada Rabu, 15 Juli 2020, pukul 14.00 WIB. Saya masuk ke grup 9. Oh iya, test ride kali ini memang dibagi dalam 10 grup, masing-masing grup terdiri dari 4-5 jurnalis. Pembatasan per grup ini dilakukan untuk menghindari penumpukan peserta di area paddock karena pandemi virus corona baru (Covid-19).
Kawasaki Ninja ZX-25R dengan modifikasi khusus untuk balap, Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Pukul 15.00 WIB, saya dipanggil untuk mengikuti briefing sebelum test ride. Line Head Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, Sucipto Wijono, yang memberikan wejangan. Cipto, panggilan akrabnya, berpesan “nanti jangan lupa merasakan sensasi di rpm 10 ribu - 12 ribu, pertahankan gas-nya.”
Ia juga berpesan untuk mencoba rem depan yang hanya single disc. Entah apa maksudnya meminta saya untuk menjajal rem depan ini. Rasanya, tidak ada yang istimewa karena sepeda motor 250cc rata-rata dibekali rem cakram tunggal di bagian depan.
Berikutnya adalah, Cipto meminta saya untuk merasakan sensasi fitur quick shifter yang dia klaim pertama kalinya diterapkan di sepeda motor sport 250cc.
Usai briefing, Cipto memeriksa perlengkapan keselamatan yang saya gunakan. Helm full face, jaket beserta pelindung siku dan pundak, pelindung lutut, dan sepatu di atas mata kaki. Aman. Saya pun langsung disuruh untuk naik ke sepeda motor berkelir hijau/hitam, mirip yang digunakan rider Jonathan Rea dan Alex Lowes di Superbike World Championship.
Kawasaki Ninja ZX-25R saat dihadirkan di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, 15 Juli 2020. Kawasaki Ninja ZX-25R memiliki sejumlah fitur baru yang diklaim pertama di kelas motor sport 250 cc. Salah satunya fitur Kawasaki Traction Control. TEMPO/Fardi Bestari
Terus terang saya agak grogi sebelum naik Ninja ZX-25R. Postur saya tak tinggi-tinggi amat, cuma 165. Dan termasuk jarang naik sepeda motor, apalagi yang model sport. Naik Honda Vario saja kadang kaki sampai jinjit ketika berhenti di lampu merah. Nah, rasa grogi itu langsung sirna ketika saya mulai naik motor.
Ninja ZX-25R memiliki dimensi panjang 1.980mm, lebar 750mm, dan tinggi 1.100mm. Motor ini memiliki berat 180 kg untuk varian standar dan 182 kg untuk special edition. Kapasitas tangkinya mampu menampung 15 liter bensin.
Kawasaki Ninja ZX-25R saat dihadirkan di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, 15 Juli 2020. Kawasaki Ninja ZX-25R tersedia dalam empat varian warna. Biru, Hijau, Hitam-Putih, dan Hitam. Salah satu yang menyita perhatian adalah tersedianya, varian warna Biru, yang jarang ditemukan pada model lain. TEMPO/Fardi Bestari
Adaptasi sebentar, dan tentu saja mencoba menurunkan kedua kaki ke aspal. Pas, masih bisa menapak dengan nyaman. Menurut saya ini penting untuk keselamatan, karena saat stop and go di jalan raya, Anda harus bisa memastikan kaki bisa menjaga sepeda motor tidak jatuh. Posisi duduk juga cukup nyaman meski motor ini lahir dari DNA sebuah superbike.
Tak berlama-lama, kunci kontak yang berada tepat di depan tangki bensin diputar. Untuk menyalakan mesin, pakai tuas starter elektrik di stang sisi kanan, dekat dengan putaran gas.
“Brummm…” nyaring sekali suara yang keluar dari knalpot bergaya under-belly yang berada di bawah pijakan kaki sebelah kanan. Waktunya keliling sirkuit dengan kecepatan penuh.
Selanjutnya performa mesin Ninja ZX-25R