TEMPO.CO, Detroit - Waymo dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) memperluas kemitraan pengembangan mobil otonom mereka ke kendaraan komersial. Dalam hal ini, Fiat Chrysler akan mengembangkan kendaraan otonom sepenuhnya secara eksklusif dengan dukungan Waymo, kata perusahaan itu seperti diwartakan Reuters, Rabu, 22 Juli 2020.
Waymo, unit induk Google Alphabet Inc, dan Fiat Chrysler mengatakan mereka akan bekerja sama untuk mengembangkan kendaraan komersial ringan tanpa sopir, mulai dengan mengintegrasikan teknologi otonom Waymo ke dalam van ProMaster Ram, yang dijual Fiat Chrysler secara global.
Unit pengiriman otonom Via Waymo juga akan menggunakan kendaraan yang dikembangkan bersama dengan Fiat Chrysler, kata perusahaan.
Perusahaan mobil otonom dan produsen mobil telah mengalihkan investasi dan rekayasa ke pengiriman dan penggunaan mobil komersial tanpa sopir. Hal ini dinilai lebih cepat menguntungkan dibanding mobil otonom untuk penumpang (manusia) yang dinilai banyak mengalami hambatan teknis, sosial, dan regulasi lainnya.
Dalam sebuah posting blog, Waymo dan Fiat Chrysler mengatakan mereka akan berkolaborasi dalam mobil otonom “level 4”, referensi ke klasifikasi Society of Automotive Engineers yang mendefinisikan kendaraan tanpa sopir yang mampu mengemudi sendiri dan mengambil tindakan sendiri jika terjadi situasi berbahaya atau kegagalan sistem.
Waymo telah bekerja dengan Fiat Chrysler sejak 2016 untuk mengintegrasikan sistem kendaraan self-driving-nya, Driver Waymo, ke dalam kendaraan seperti minivan Chrysler Pacifica.
Kemitraan yang diperluas dengan Fiat Chrysler akan mencakup "ride-hailing, pengiriman komersial, dan kendaraan pribadi di seluruh dunia," kata Kepala Eksekutif Waymo John Krafcik dalam sebuah pernyataan.