TEMPO.CO, Jakarta - Selain speaker, head unit, crossover, dan amplifier, peran kabel audio juga disebut penting dalam memaksimalkan output suara. Tanpa kombinasi yang pas, bunyi suara bisa tidak maksimal.
CEO PT Audio Plus Indonesia, Andreas Tjahjadi menjelaskan bahwa ada tiga jenis kabel yang dalam sistem audio yang perlu kombinasi pas. Di antaranya, kabel power, kabel RCA, dan kabel speaker.
"Pengaruh output dari kabel-kabel itu rata 30 persen. Kalau salah satunya diganti kabel lain, suara high bisa mendem dan bass-nya juga bisa lebar atau pecah," ujar Andre dalam acara Harmonic Harmony Experience di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.
Andre menuturkan bahwa orang Indonesia kebanyakan masih menganggap hanya kabel RCA yang berpengaruh signifikan pada keluaran bunyi audio. Nah, pandangan seperti itu yang kemudian ingin dipatahkan oleh Audio Plus Indonesia.
"Kami mau sampaikan bahwa kabel speaker dan kabel power juga signifikan perbedannya," kata dia.
Andre menambahkan bahwa produk kabel Harmonic Harmony miliknya seperti tipe Acapella dan Interlude, memiliki keunggulan dibanding merek lain. Produk itu
juga disebut sudah teruji di berbagai negara.
"Harmonic Harmony meraih predikat King of Sound Asia dan penghargaan EMMA Best of The Year 2019: RCA Product di Singapura," ujarnya.
Meski demikian, Andre juga menyatakan kalau bunyi audio juga dipengaruhi oleh perangkat audio di luar kabel. Sebagus apapun kabel kata dia, kalau tidak ditunjang komponen audio yang bagus pasti berpengaruhberpengaruh pada kualitas suara.
"Biasanya kalau mau ngatur pembelian untuk modifikasi audio mobil, 70 persen budget buat beli perangkat dan 30 persen buat beli kabel. Jangan beli kabel ratusan juta tapi hardware harga Rp 10 jutaan, itu gak masuk akal. Tapi poinnya, pengaruh kabel juga tak kalah penting," ucapnya.
