TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah mobil listrik di Inggris diperkirakan melonjak hingga 30 juta unit dalam 20 tahun mendatang. Populasi kendaraan listrik dipicu kebijakan pemerintah yang akan menghentikan penjualan mobil konvensional alias berpolusi.
Laporan National Grid Plc. Electricity System Operator menyebutkan tujuan Inggris untuk mencapai nol emisi bakal tercapai dengan memenuhi tiga dari empat skenario model yang telah dirancang.
Mark Herring, Kepala Strategi National Grid ESO, mengatakan bahwa pembangkit energi terbarukan terus bertumbuh, termasuk ekspansi yang signifikan dalam kapasitas tenaga angin lepas pantai.
“Ada serapan luas dalam kendaraan listrik domestik dan pertumbuhan serta investasi dalam teknologi hidrogen dan penangkapan karbon juga,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com dari Bloomberg pada Senin, 27 Juli 2020.
National Grid menyatakan emisi dari sektor listrik akan negatif pada 2033 karena teknologi dan penyimpanan karbon secara efektif menyerap lebih banyak karbon dioksida daripada yang dihasilkan oleh pabrik.
Tingkat pembakaran gas alam tanpa teknologi penghapus emisi akan berkurang setengahnya pada 2038.
BloombergNEF sebelumnya memprediksi pada 2040 akan ada 17 juta kendaraan listrik di Inggris. Sedangkan pada 2035 komposisi mobil listrik di Inggris diproyeksikan meningkat 3 persen dibandingkan 2019.