TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Jepang, Sony, akan segera melakukan uji coba mobil konsep Vision-S. Mobil sedan bertenaga listrik itu kabarnya akan mengaspal akhir tahun ini.
"Vision-S Prototype telah tiba di Tokyo untuk memajukan teknologi penginderaan dan audio kami. Kendaraan prototipe ini juga sedang dalam pengembangan untuk pengujian jalan umum tahun ini," tulis Sony seperti dikutip dari Motor1.com, Rabu, 29 Juli 2020.
Sony Vision-S mengusung kendaraan listrik ramping dengan sistem otonom canggih. Mobil ini juga akan ditenagai powertrain yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 268 hp.
Motor1 juga mengklaim telah mendapatkan informasi bahwa Sony baru saja mengirim Vision-S ke Tokyo untuk pengembangan lebih lanjut. Termasuk soal teknologi kecerdasan penginderaan dan audio.
Sebagai pengingat, Vision-S telah dikembangkan oleh Sony bekerja sama dengan nama-nama besar seperti Nvidia, Continental, Bosch, ZF, dan Qualcomm.
Tujuan utama pembuatan sedan elektrik ini adalah untuk menunjukkan apa yang dapat ditawarkan Sony kepada industri otomotif. Termasuk sistem self-driving canggihnya yang tidak kurang dari 33 sensor.
Sebuah video yang dirilis Sony menyertai pengumuman yang menunjukkan Vision-S bergerak. Sony mengklaim mobil listrik ini dapat berakselerasi dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam waktu 4,8 detik.