TEMPO.CO, Jakarta - Platform jual-beli mobil bekas online, OLX Autos percaya diri pasar mobil bekas membaik dalam tiga bulan ke depan. Optimisme itu muncul dari tren pengunjung OLX Autos sejak PSBB dilonggarkan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Saya berani bilang karena ada datanya, animo masyarakat untuk menjual dan membeli saat ini sudah sangat dekat dengan situasi normal," kata CEO OLX Autos Indonesia, Johnny Widodo dalam diskusi virtual, Kamis, 30 Juli 2020.
Johnny menuturkan bahwa kebijakan pemulihan ekonomi di era kehidupan normal baru, ikut mendorong pemulihan pasar mobil bekas.
"Dari kami, persentasenya sekitar 60-90 persen sudah mulai pulih," tutur dia.
Optimisme itu juga datang dengan asumsi, bahwa banyak orang mau membeli mobil tapi tertunda karena pandemi. Sejurus dengan itu, muncul juga tren di segmen masyarakat tertentu, membeli mobil pribadi dengan alasan, khawatir beraktivitas menggunakan transportasi umum di masa pandemi virus corona.
"Dari semua itu banyak juga orang beralih ke mobil bekas karena ingin menyimpan cash flow (uang tunai) di masa pandemi," ujarnya.
Johnny menegaskan bahwa selama PSBB dilonggarkan, jumlah pengunjung outlet offline OLX Autos terus meningkat. Meski tak merinci berapa, namun dia menyebut bahwa kondisi outlet untuk aktivitas offline lebih baik dari bulan April sampai Mei atau sebelum PSBB dilonggarlan.
"Kalau dulu waktu masih tutup (PSBB) memang anjlok banget," kata dia.
OLX Autos sendiri merupakan perusahaan jual-beli mobil bekas yang dulunya bernama BeliMobilGue.co.id. Di bawah bendera OLX Group, OLX Autos berkomitmen memperkuat bisnis pembelian mobil bekas dengan cepat dan aman di Tanah Air.