TEMPO.CO, Jakarta - Mobil sport Bugatti Centodieci milik Cristiano Ronaldo yang hanya ada 10 unit di kolong langit ini menjadi perhatian pembaca Tempo.co. Berita terpopuler lainnya adalah soal ban mobil baru tapi kedaluwarsa.
Bintang sepak bola dunia asal Portugal itu tercatat sebagai pemilik Bugatti Centodieci yang berbanderol sekitar Rp 145 miliar. Cristiano Ronaldo telah memiliki seri lain merek mobil super mahal dari Prancis tersebut, juga sederet mobil-mobil tersohor lainnya.
Bugatti Centodieci bermesin ikonik 16-silinder. Mobil Cristiano Ronaldo itu sanggup menghasilkan tenaga 1.600 hp dengan fitur mesin W16 8,0.
Saluran masuk udara tambahan di area pendingin oli secara andal mampu mengatur suhu mesin.
Bugatti Centodieci bisa bergerak dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 2,4 detik. Dari 0 sampai 200km per jam dalam 6,1 detik dan dari 0-300 km per jam dalam 13,1 detik
Adapun kecepatan tertinggi bisa tembus 380 km per jam.
"Bukan hanya kecepatan tertinggi yang membuat mobil sport. Dengan Centodieci, kami sekali lagi menunjukkan bahwa desain, kualitas, dan kinerja sama pentingnya," ujar Presiden Bugatti Stephan Winkelmann.
Pembaca juga tertarik pada informasi mengenai ban mobil kedaluwarsa. Sebagian kalangan otomotif meyakini ban mobil berusia maksimal 5 tahun paling aman dan nyaman digunakan.
Untuk mengetahui usia ban dapat dilihat dari kode produksi yang tertera di bagian samping luas ban mobil.
Rupanya kalangan otomotif di Indonesia tak kompak soal ban kedaluwarsa.
Menurut PT Hankook Tire Indonesia, perusahaan ban asal Korsel yang memiliki pabrik moderen di Cikarang, ban mobil yang terbuat dari olahan karet tidak memiliki masa kedaluwarsa.
“Jadi selama penyimpanannya baik, tidak kena panas dan lembab, ban tetap tahan dan awet,” kata Ade Mahendra, Assistant Manager Humas PT Hankook.
Ade menjelaskan angka tahun di badan ban merupakan penanda tahun produksi. Angka itu sama sekali tidak berhubungan dengan habisnya masa pakai ban mobil seperti kata penulis kabar yang viral di Facebook.
Adapun pabrikan otomotif Suzuki berpendapat sebaliknya.
Simak berita-berita otomotif lainnya yang menarik di Tempo.co.
