Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Racing Point Ajukan Banding Kasus Penjiplakan Pink Mercedes

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFederasi otomotif internasiona atau FIA menyatakan tim balap Racing Point akan mengajukan banding atas putusan stewards Formula 1 yang menyatakan komponen brake duct mobil mereka pink Mercedes ilegal.

Racing Point memiliki tenggat 24 jam untuk mengajukan banding setelah vonis jatuh pada Jumat lalu, 7 Agustus 2020. FIA pada Sabtu pagi waktu setempat telah menerima keinginan racing Point mengajukan keberatannya, seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.

Kepala Tim Racing Point Otmar Szafnauer bersikeras jika mereka tidak bersalah.

"Ini sedikit mengecewakan. Kami kira kami telah mematuhi regulasi dan tidak melakukan hal yang salah," kata Sfafnauer pada Jumat lalu.

Dia mengatakan Racing Point mengundang FIA pada Maret 2020 untuk melihat semua yang mereka lakukan.

"Setelah itu, mereka menyurati kami dan mengatakan bahwa kami sepenuhnya patuh. Jadi itu (putusan FIA) sedikit mengecewakan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Steward FIA di Silverstone, Inggris, mengabulkan protes Renault soal mobil Pink Mercedes milik Racing Point yang digunakan dalam F1. renault mempertanyakan legalitas saluran udara rem mobil Racing Point RP20. 

Racing Point kedapatan menggunakan saluran udara rem belakang yang serupa dengan milik mobil Mercedes W10 tahun 2019. 

FIA menjatuhkan denda kepada tim yang bermarkas di seberang sirkuit bekas lapangan udara tersebut 400.000 Euro dan pengurangan 15 poin konstruktor.

Meski demikian Racing Point tetap diperbolehkan menggunakan dan tidak perlu mendesain ulang komponen itu untuk musim ini. Steward menyebut Racing Point melanggar regulasi olahraga dan bukannya regulasi teknis.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

10 hari lalu

George Russell di F1 Bahrain 2024. (Foto: Mercedes)
George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

George Russell menyebut banyak yang mengincar kursi kosong untuk menggantikan posisi Lewis Hamilton di Mercedes


Formula 1 2024: Lewis Hamilton Terkejut dengan Peningkatan Performa Mobil W15 di 2 Latihan Bebas GP Bahrain

28 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1 2024: Lewis Hamilton Terkejut dengan Peningkatan Performa Mobil W15 di 2 Latihan Bebas GP Bahrain

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton terkejut dengan peningkatan performa pada mobil W15 yang ia kendarai pada 2 sesi latihan bebas Formula 1 GP Bahrain.


Formula 1 2024 Dimulai di Bahrain Pekan Ini, Lewis Hamilton Senang Lihat Persiapan Mercedes yang Optimal

30 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1 2024 Dimulai di Bahrain Pekan Ini, Lewis Hamilton Senang Lihat Persiapan Mercedes yang Optimal

Pembalap Lewis Hamilton bangga dengan persiapan optimal tim Mercedes menjelang dimulainya Formula 1 2024.


Formula 1: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari pada 2025, Mengaku Terinspirasi Michael Schumacher

33 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari pada 2025, Mengaku Terinspirasi Michael Schumacher

Lewis Hamilton mengungkapkan legenda Formula 1 Michael Schumacher menjadi inspirasinya untuk hengkang dari Mercedes ke tim balap Ferrari pada 2025.


Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

35 hari lalu

Lewis Hamilton. (Foto: Mercedes-Benz)
Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

Lewis Hamilton menilai bahwa mobil balap Mercedes W15 masih perlu perbaikan setelah menyelesaikan tes F1 Bahrain 2024.


Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

38 hari lalu

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes Benz di Indonesia meluncurkan truck terbarunya The New Actros dan Arocs di ICE BSD, Kamis 27 Juni 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.
Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) memulai pembangunan pabrik perakitannya di Cikarang.


F1: Mick Schumacher Siap Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

45 hari lalu

Mick Schumacher. REUTERS
F1: Mick Schumacher Siap Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Mick Schumacher yakin bisa menjadi pembalap tim pabrikan Mercedes di Formula 1 (F1) 2025 untuk menggantikan peran Lewis Hamilton.


Lewis Hamilton Sebut Bergabung dengan Ferrari Merupakan Impian Masa Kecilnya

52 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023. (Foto: Mercedes)
Lewis Hamilton Sebut Bergabung dengan Ferrari Merupakan Impian Masa Kecilnya

Di Ferrari, Lewis Hamilton diikat kontrak multi-tahun dan akan berpasangan dengan Charles Leclerc.


Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes Mirip Kepergian Marc Marquez

56 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023 harus serahkan podium posisi dua kepada Lando Norris. Akibat ditemui penahan benturan tak sesuai dengan regulasi teknis FIA. Minggu, 22 Oktober 2023. (Foto: Mercedes)
Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes Mirip Kepergian Marc Marquez

Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes di Formula 1 sedikit mirip dengan kepergian Marc Marquez pada akhir MotoGP 2023.


F1: 8 Pembalap yang Bisa Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

56 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023. (Foto: Mercedes)
F1: 8 Pembalap yang Bisa Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Lewis Hamilton dipastikan bakal meninggalkan tim pabrikan Mercedes pada Formula 1 2025. Lalu siapakah pembalap yang bisa menggantikannya?