TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina, Dongfeng Sokon (DFSK), mencatat kenaikan penjualan wholesales sebanyak 7 persen sepajang Juli 2020 dibanding bulan sebelumnya.
Pikap DFSK Super Cab memberikan kontribusi 48 persen dan selanjutnya 47 persen kontribusi dari Glory i-Auto. Sedangkan penjualan ritel mengalami kenaikan sebanyak 30 persen.
“Sementara baru persentasenya dulu,” kata Public Relations & Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), Arvianne D. Bahar, kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2020.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), DFSK mencatat penjualan wholesales Juni lalu sebesar 54 unit. Total penjualan wholesales DFSK Januari-Juni mencapai 760 unit. Meski demikian, angka ini turun 42 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.311 unit.
Sedangkan penjualan ritel mencapai 102 unit. Total penjualan ritel Januari - Juni sebesar 1.200 unit. Menariknya, penjualan ritel ini naik 29,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 928 unit.
Arvianne menambahkan bahwa kegiatan ekspor DFSK di tengah pandemi corona kembali berjalan sejak Mei lalu untuk kendaraan DFSK Super Cab dan Glory 580 (CBU) ke Hong Kong dan Maroko.
Sedangkan untuk produksi di pabrik di Cikande, Serang, Banten, belum pulih 100 persen. “Progres produksi mengalami kenaikan setiap bulannya utk memenuhi demand,” ujar dia.