TEMPO.CO, Jakarta - Bridgestone-Volkswagen berkolaborasi menciptakan ban dengan bobot lebih ringan yang dibuat khusus untuk kendaraan listrik terbaru, ID.3.
Ban dengan nama Turanza Eco diklaim sebagai ban pertama yang memilki bahan baku lebih sedikit dari biasanya. Ban menggunakan teknologi Enliten yang diklaim ramah lingkungan, membuat ban Turanza Eco memiliki hambatan gulir yang rendah.
Head of Chassis Development, Volkswagen, Karten Schebsdar, mengatakan bahwa ban pengurangan hambatan gulir yang signifikan memberikan efek yang sangat besar pada daya baterai ID3.
“Teknologi Enliten dapat membantu mengubah persepsi orang tentang visibilitas dari mobilitas. Ini merupakan teknologi yang sangat inovatif,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu, 12 Agustus 2020.
ID.3 adalah kendaraan listrik pertama dari Volkswagen. Selama pengembangan ID.3, Volkswagen mencari ban yang dapat memberikan performa tingkat tinggi baik di permukaan basah maupun kering, dengan sistem pengereman yang sangat baik, umur ban yang panjang, dan yang paling penting memiliki hambatan gulir yang sangat rendah. Hal ini dikarenakan hambatan gulir sangat berpengaruh terhadap penggunaan bahan bakar, dalam hal ini daya tahan baterai ID.3.
Bridgestone menjawab semua kebutuhan tersebut dengan menciptakan ban Turanza dengan Teknologi Enliten. Teknologi ini membuat ban menjadi lebih ringan dengan inovasi terbaru dari Bridgestone.
Ban dengan teknologi Enliten memberikan hambatan gulir lebih rendah 30 persen dari ban musim panas premium lainnya. Hal ini berkontribusi pada kondisi mesin saat pembakaran hingga konsumsi bahan bakar dan saat emisi CO2, dan secara signifikan menghemat pemakaian baterai pada mobil listrik – memastikan bahwa para pengemudi ID.3 dapat menikmati perjalanan sejauh mungkin.
Ban dengan Teknologi Enliten diklaim mampu menghemat bahan bakar/baterai hingga 20 persen dibandingkan dengan ban musim panas premium lainnya. Hal ini setara dengan penggunaan bahan baku yang 2kg lebih ringan dibandingkan dengan kebutuhan bahan baku ban regular lainnya.
Selain dari kelebihan teknologi Enliten yang disebutkan di atas. Keselarasan antara material-material unik yang digunakan dalam menciptakan teknologi Enliten dan proses pencampuran bahan baku unik dapat meningkatkan performa kompon tanpa mengesampingkan pentingnya daya cengkram.
Kedua hal tersebut dikombinasikan dengan pola telapak tiga dimensi yang memaksimalkan kinerja saat berada di permukaan basah dan kering, yang berarti teknologi Enliten mampu meningkatkan kendali kendaraan dan kenyamanan berkendara, dan dalam konteks ID.3, semua hal tersebut sesuai dengan target dari Volkswagen.
Pada tahap awal pengembangan, Bridgestone mengaplikasikan teknologi “Pengembangan Ban secara Virtual” untuk mengidentifikasi dimensi ban ID.3 secara digital. Teknologi ini pun memberikan keuntungan yang besar bagi lingkungan dimana ban tidak perlu dibuat lebih dahulu dan diuji secara fisik selama masa pengembangan berlangsung.
Ban Turanza Eco dengan teknologi Enliten tersedia dalam 3 jenis ukuran yaitu rim 18, 19 dan 20 untuk Volkswagen ID.3. Khusus untuk ukuran 19 dan 20, ban ini dilengkapi dengan Teknologi B-Seal milik Bridgestone, yaitu mampu membuat kendaraan tetap mampu berjalan meskipun terkena benda tajam pada bagian telapak.
VP Original Equipment at Bridgestone EMIA, Mark Tejedor, menyampaikan bahwa Bridgestone sangat bangga untuk dapat turut serta mempersembahkan performa dan kebaikan untuk lingkungan secara bersamaan melalui teknologi Eliten yang pertama kali dikenalkan melalui mobil listrik ID.3 milik Volkswagen.
“Sebagai perusahaan, kami berkomitmen untuk memberikan solusi khusus sebagai pabrik original equipment kepada para relasi bisnis untuk bersama-sama berkontribusi dalam masa depan mobilitas, dan memberikan nilai lebih kepada masyarakat,” ujarnya.