Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Aman Transportasi Umum atau Kendaraan Pribadi?

image-gnews
Transportasi Umum VS Transportasi Pribadi: Mana yang lebih aman,higienis, dan efektif social distancing di Masa New Normal?
Transportasi Umum VS Transportasi Pribadi: Mana yang lebih aman,higienis, dan efektif social distancing di Masa New Normal?
Iklan

Ada yang bilang kendaraan pribadi lebih aman dibanding kendaraan umum. Pertanyaannya, mana yang lebih baik? Semua orang memiliki preferensi masing-masing, tapi pada akhirnya kita harus memilih pilihan yang bisa mencegah dari virus korona.

Kedua jenis transportasi ini memiliki prosedur protokol kesehatan masing-masing. Mari kita bandingkan mana yang lebih baik?

Penerapan Social Distancing di Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

Pertama, kendaraan pribadi   meminimalisasi interaksi dengan orang lain sehingga penerapan social distancing bisa diterapkan dan kemungkinan penularan virus berkurang. Kenapa berkurang? Karena jumlah orang yang naik kendaraan dibatasi  dua atau tiga orang saja.

Dengan argumentasi tersebut, kendaraan pribadi lebih dapat menerapkan social distancing.

Kedua, bagaimana dengan kendaraan umum?. Penerapan social distancing dan protokol kesehatan pada kendaraan umum seperti TransJakarta, KRL, bus, angkatan umum bisa diterapkan. Misalnya saja mengurangi jumlah penumpang, memberikan marka silang jaga jarak, penumpang diwajibkan mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan hand sanythizer hingga pembatasan jumlah moda transportasi.

Terkadang protokol kesehatan ini bisa diterapkan, akan tetapi petugas transportasi umum tidak bisa sepenuhnya mengawasi penumpang yang melanggar protokol kesehatan. Ini meliputi masuk kendaraan yang kapasitasnya sudah dibatasi agar tidak telat ke kantor atau, melepas masker saat tidak ada petugas. Bila terjadi banyak pelanggaran, resiko penularan bisa meningkat.

Bisa dibilang separuh kendaraan umum dapat menerapkan social distancing, sedangkan separuhnya lagi tergantung pengawasan penerapan social distancing, dan factor-faktir lainnya.

Kita semua percaya kalau penerapan protocol social distancing berjalan baik dan semua penumpang kendaraan umum menerapkan protokol kesehatan, mungkin saja tingkat penularan Corona bisa menurun di masa New Normal.

Penerapan Keamanan dan Higienis pada Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi kebersihan, kendaraan publik milik pemerintah seperti transjakarta, MRT, KRL, dan moda transportasi publik lainnya cukup terjaga.  Memang sejumlah penumpang masih tidak peduli dengan kebersihan dan suka membuang sampah sembarangan. Untungnya petugas kebersihan di stasiun MRT, KRL atau halte Transjakarta cukup cekatan membersihkan saranatransportasi umum sebelum dan sesudah beroperasi.

Ada pun kebersihan kendaraan umum lainnya yang dikelola perusahaan swasta seperti angkot, bajaj, mikrolet, bus dalam kota dan antar kota, bergantung kepada pemilik kendaraan umum tersebut.Jika pemiliknya peduli dengan kebersihan kendaraan, kamu bisa menumpangi transportasi publik dengan aman dan nyaman.

Berbeda dengan transportasi uum, pemilik kendaraan pribadi memiliki kontrol penuh atas keamanan dan kebersihan kendaraan yang digunakan. Untuk menjaga kebersihan, secara berkala pemilik bisa mencuci mobil di tempat pencucian, agar pengendara tetap merasa bersih dan higienis. Patut diingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan sediakan hand sanitizer.

Singkatnya, kamu bisa memilih kendaraan pribadi atau transportasi publik dalam bepergian. Syaratnya kendaraan tersebut memenuhi protokol kesehatan di masa new normal saat ini.

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog DBP Academy x Tempo Seri ke-2.

Profil Bio Penulis

Nama: Iwan Setiawan

Blog: https://iwan-setiawan-blog.blogspot.com/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

13 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

13 jam lalu

PNM Mekaar Kembangkan Usaha Jamu Nasabah

Di PNM Mekaar, nasabah tidak harus mensyaratkan agunan dan tidak harus memiliki usaha yang sudah mapan. Bahkan orang yang baru akan memulai usaha bisa mendapatkan pinjaman.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

14 jam lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

15 jam lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

16 jam lalu

Fatalitas Korban Laka Menurun di Periode PAM Lebaran 2024

Selama periode PAM Lebaran 2024, Jasa Raharja mencatat santunan yang diserahkan sejumlah Rp30,72 miliar, turun 6,88 persen dibandingkan periode PAM Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp32,98 miliar.


Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

16 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.


Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

16 jam lalu

Tabungan Emas Pegadaian Bisa jadi Aset Masa Depan

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Zulfan Adam mengatakan, jika ingin memiliki investasi jangka panjang dalam bentuk emas, Tabungan Emas Pegadaian bisa menjadi salah satu solusi.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

17 jam lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

18 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

18 jam lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.