Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermunculan Kelompok-kelompok Perempuan Penunggang Motor di Mesir

Reporter

image-gnews
Baran Hadizadeh, seorang pengendara sepeda motor wanita mengendarai sepeda motornya di luar Teheran, Iran 7 Agustus 2019. Baran adalah salah satu generasi pembalap motorcross wanita pertama di Iran dan menjadi inspirasi bagi banyak gadis Iran saat ini. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Baran Hadizadeh, seorang pengendara sepeda motor wanita mengendarai sepeda motornya di luar Teheran, Iran 7 Agustus 2019. Baran adalah salah satu generasi pembalap motorcross wanita pertama di Iran dan menjadi inspirasi bagi banyak gadis Iran saat ini. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan Dina Wassef, perempuan pengendara motor pertama di Mesir, memancing lahirnya sejumlah kelompok kaum hawa pengendara motor di negeri piramid itu.

Sebuah pemandangan yang langka di Mesir, perempuan menunggang motor. Dengan populasi 104 juta jiwa, Mesir merupakan negara konservatif dengan sangat sedikit perempuan pengendara motor.

Budaya di Mesir membuat wanita tak bisa melakukan beberapa hal di ruang publik seperti mengendarai motor dan sepeda.

Belakangan muncul kelompok-kelompok yang mendorong dan mengajari perempun mengendarai berbagai jenis motor.

Sebut saja Let's Scoot, sebuah gerakan motor untuk wanita di Alexandria, dibentuk pada 2014 dengan misi mengajari wanita naik skuter.

Adapun kelompok Dina Wassef, Egyptian Women Riders Club, mendorong perempuan untuk touring keliling Mesir naik motor.

Maggie Mamdouh, instruktur motor di Kairo, mengatakan bahwa salah satu alasan utama wanita berkendara dengan motor karena kemacetan lalu lintas.

"Motor dan skuter adalah cara cepat dan murah untuk berpergian karena Mesir itu macet," katanya kepada CNN.

Berdasarkan laporan World Bank, volume lalu lintas sekitar 3.000 hingga 7.000 kendaraan per jam di kota-kota besar Mesir, seperti Kairo, Giza, dan Qalyub. Kemacetan disebabkan manajemen lalu lintas dan jaringan jalan yang buruk. Akibatnya, perjalanan membutuhkan waktu dua kali lebih lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mamdouh, perempuan seperti dirinya memilih skuter dan sepeda karena mudah untuk dikendarai di tengah kemacetan. Bahkan lebih cepat dari mobil.

"Dengan skuter, aku bisa sampai ke tujuan setengah jam sebelum mobil jika ada kemacetan dan di jam sibuk," ujarnya.

Menna Farouk, co-founder Dosy, start-up kursus sepeda dan motor, mengatakan makin banyak wanita yang ingin belajar naik motor di Mesir. Dia mendirikan Dosy pada 2019 bersama saudaranya setelah menyadari Mesir kekurangan instruktur wanita untuk mengajari berkendara di Kairo.

"Kami mendirikan platform ini untuk merekrut perempuan sebagai instruktur," ucap Farouk.

Dengan 15 orang instruktur di Kota Alexandria dan Kairo, Dosy  menawarkan tarif kursus, mulai 300 pound Mesir atau Rp 280.000 hingga 1.800 pound Mesir (Rp 1,6 juta).

Pada pertama Dosy beroperasi, ada 300 wanita mendaftar kursus mengendarai motor. Sejak saat itu Dosy telah melatih 1.000 wanita.

Meskipun jumlah wanita peminat motor meningkat, pemandangan wanita naik motor masih dianggap aneh di Mesir.

"Salah satu tujuan kami adalah mematahkan stereotipe perempuan dan motor. Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa perempuan bebas melakukan apa yang mereka inginkan," ujar Menna Farouk.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

9 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

21 jam lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

4 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.