TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Moto2 asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, atau akrab disapa Andi Gilang terlibat dalam insiden kecelakaan fatal pada balap Moto2 di sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu, 16 Agustus 2020.
Kecelakaan itu berawal dari jatuhnya pembalap asal Italia, Enea Bastianini (Italtrans Racing Team), di tikungan pertama pada putaran ke-4. Sial, motor Bastianini melintang di tengah lintasan, tepat di racing line. Sejumlah pembalap di belakangnya bisa menghindari motor Bastianini. Sial bagi pembalap asal Malaysia, Hafizh Syharin. Ia melaju kencang dan tak bisa menghindari tabrakan dengan kecepatan tinggi. Motor Hafizh maupun Bastianini hancur.
Sedangkan Andi Gilang yang berada di belakang, juga tak luput dari kecelakaan. Ia terjatuh setelah menabrak serpihan motor Hafizh dan Bastianini. Pembalap lain yang juga terlibat kecelakaan horor ini adalah Edgar Pons (Federal Oil Gresini Moto2). 
Puing-puing motor balap milik Enea Bastianini dari tim Italtrans Racing Team setelah ia mengalami kecelakaan saat balapan Moto2 Grand Prix Austria, Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Ahad, 16 Agustus 2020. Insiden ini menyebabkan Andi Gilang tidak dapat finis. REUTERS/Lisi Niesner
“Pertama, saya ingin mengucapkan Alhamdulillah saya baik-baik saja,” tulis Andi Gilang di akun instagram pribadinya, @27_andigilang, Minggu malam. Ia juga mendoakan Hafizh Syahrin segera pulih.
Baca Juga:
Rider Malaysia itu juga menyatakan dalam kondisi yang baik-baik saja dan memastikan tidak mengalami patah tulang. Di akun instagram @nouryzal.motor Ia mengaku baik-baik saja meski mengalami sakit pada kedua kakinya. Ia juga memastikan bahwa pemeriksaan terakhir tidak ada cidera pada tulang. "Saya berusaha untuk cepat pulih dan akan melihat kemungkinan bisa balapan lagi pekan depan,” kata dia.
Sedangkan Bastianini dalam kondisi yang segar bugar tanpa cidera.
Balapan Moto2 Austria ini dimenangkan Jorge Martin (Red Bull KTM Ajo), disusul Luca Marini (SKY Racing Team VR46), dan Marcel Schrotter (Liqui Moly Intact GP).
