TEMPO.CO, Jakarta - Tesla Inc., produsen mobil canggih, tengah meminta persetujuan Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika Serikat untuk memasarkan sensor untuk mencegah anak-anak tertinggal di dalam mobil.
Perangkat penginderaan gerak interaktif jarak pendek tersebut juga dapat mencegah pencurian mobil.
Tesla, yang bermarkas California, AS, menginginkan persetujuan penggunaan sensor gelombang milimeter tanpa izin. Gelombang ini akan beroperasi pada tingkat daya yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan menurut aturan.
Perangkat sensor Tesla akan menggunakan empat antena pengirim dan tiga penerima yang digerakkan oleh unit ujung depan radar.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS menyatakan lebih dari 50 anak meninggal ketika ditinggalkan dalam mobil yang panas pada 2019 dan 2018.
Dari insiden tersebut 54 persen di antaranya terjadi karena orang lupa telah meninggalkjan anak di dalam mobil.
Tesla mengatakan teknologi radar gelombang milimeter memiliki keunggulan dibandingkan sistem penginderaan lain yang berbasis kamera atau sensor kursi.
"Memberikan persepsi kedalaman dan dapat 'melihat' melalui bahan lembut, seperti selimut yang menutupi anak dalam penahan anak," ucap Tesla seperti dimuat Reuters pada Kamis, 20 Agustus 2020, waktu setempat.
Menurut Tesla, radar gelombang milimeter bahkan dapat membedakan antara anak dan barang yang tertinggal di kursi mobil. Ini akan mengurangi kemungkinan alarm palsu.
Sensor itu dapat mendeteksi gerakan mikro, seperti pola pernapasan dan detak jantung, yang tidak dapat ditangkap oleh kamera atau sensor di kursi.
Pencitraan radar Tesla pun dapat menilai ukuran tubuh untuk mengoptimalkan penyebaran kantong udara jika terjadi kecelakaan. Teknologi Tesla bakal lebih akurat menentukan kapan harus mengaktifkan pengingat sabuk pengaman.
FCC sedang menjaring pendapat publik atas permintaan Tesla tersebut hingga 21 September 2020.
Tesla mencatat bahwa FCC pada 2018 memberikan permintaan serupa untuk perangkat Google Alphabet Inc. yang bekerja dengan parameter operasi yang identik.
Valeo Amerika Utara juga mengajukan permintaan pada Maret 2020 ke FCC untuk perangkat pemantauan terkait keselamatan dalam kendaraan mampu mendeteksi anak-anak di dalam mobil.
REUTERS