TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kendaraan bermotor Jerman atau KBA sedang menyelidiki unit kendaraan sport mewah grup Volkswagen, Porsche AG, atas dugaan manipulasi mesin bensin.
Manipulasi itu diduga untuk mencapai data emisi (gas buang) yang lebih baik untuk mobil buatan merek Porsche.
Seorang juru bicara KBA mengatakan pada Senin lalu bahwa penyelidikan tersebut melibatkan mesin bensin yang diproduksi Porsche untuk pasar Eropa sebelum 2017.
Porsche pun telah mengkonfirmasi masalah itu pada Ahad lalu bahwa mereka telah lapor kepada pihak berwenang setelah hasil penyelidikan internal menemukan dugaan penyimpangan.
Dugaan manipulasi mengakali uji emisi tersebut pertama dimuat surat kabar di Jerman, Mingguan Bild am Sonntag (Bams).
Jaksa Jerman pernah mendenda Porsche sebesar 535 juta Euro (632 juta Dolar AS) pada 2019 karena penyimpangan untuk menipu uji emisi mesin diesel. Tapi kala itu belum terbukti manipulasi untuk mesin bensin.
Juru bicara Porsche pun menyatakan masalah tersebut terkait dengan mobil-mobil produksi beberapa tahun lalu. Tak ada indikasi mobil produksi saat ini juga bermasalah. Produsen mobil Jerman itu pun menyatakan telah bekerjasama dengan pihak berwenang.
Bams melaporkan bahwa penyelidikan difokuskan pada mesin yang dikembangkan 2008 hingga 2013, termasuk model Porsce Panamera dan 911.
Perubahan ilegal pada perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat memengaruhi sistem pembuangan dan komponen mesin. Bukti-bukti dicari dari diskusi dengan karyawan dan risalah rapat perusahaan serta ratusan ribu email.
Juru bicara Audi, divisi premium Volkswagen, mengatakan tidak ada indikasi bahwa masalah di Porsche berkaita dengan komponen mobil Audi.
"Audi AG secara konstan dan terus menerus meninjau aspek teknis dan regulasi dari berbagai jenis kendaraan," katanya melalui email.
REUTERS