Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Banyak Hasilkan Uang Tilang, Kapolsek di Colorado Dicopot

Reporter

image-gnews
Kepolisian Kota Morrison, yang berpenduduk 428 orang, di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, dikenal sebagai tempat terburuk oleh pelancong. Kepolisian setempat menjebak pengguna jalan untuk menghasilan dana untuk kota. FOTO: msn.com
Kepolisian Kota Morrison, yang berpenduduk 428 orang, di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, dikenal sebagai tempat terburuk oleh pelancong. Kepolisian setempat menjebak pengguna jalan untuk menghasilan dana untuk kota. FOTO: msn.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDengan populasi hanya 428 penduduk, Kota Morrison, Colorado, AS, terkenal sebagai kota paling ganas menjatuhkan surat tilang pengendara di jalan raya.

George Mumma menjabat kepala departemen kepolisian setempat (selevel kapolsek di Indonesia) sejak 2017. Kemudian dia menyadari bahwa Morrison memperoleh hampir seluruh pendapatannya dari denda pelangfaran lalu lintas alias tilang.

Mumma lantas memerintahkan para anak buahnya untuk mengurangi kutipan dari pelanggaran kecepatan mobil dan aturan lalu lintas lainnya.

Bukannya mendapat bintang jasa, dia malah bertengkar dengan Balai Kota Morrison sehingga Mumma dicopot alias pensiun dini.

Menurut keterangan Mumma kepada FOX31 yang dikutip msn.com, atasannya menegur karena dianggap kurang agresif dalam menulis surat tilang.

Mantan Kepala Polisi Morrison itu tak setuju pendapatan kota bertumpu pada pendapatan tilang. Akhirnya Mumma sukarela mundur setelah bertemu dengan manajer kota, Kara Winters.

""Ini masalah etika bagi saya," ucap Mumma.

Kota seluas 1,64 mil persegi itu memang memiliki reputasi lama sebagai salah satu tempat terburuk untuk dilalui pengendara. Pencarian di Google dengan cepat menunjukkan hal itu. Polisi Morrison dikenal suka menjebak pengendara mobil di jalana raya dengan aturan batas kecepatan.

Mumma mulai membalikkan keadaan ini setelah mengambil kendali departemen kepolisian pada 2017. Dia meruntuhkan divisi penegakan hukum lalu lintas yang saat itu penuh dengan staf dan tidak terlatih.

Dia memotong jumlah anggota divisi lalu lintas dan menyisakan hanya tiga orang di situ. Sisanya didedikasikan untuk menangani kasus-kasus kriminal.

Departemen Kepolisian Morrison memuji Mumma sebagai, "seorang pria dengan etika dan standar tinggi."

Toh, Morrison tetap memperoleh pendapatan dari kutipan lalu lintas yang cukup mengesankan meskipun ada perubahan di kepolisian.

Menurut dokumen yang diperoleh oleh afiliasi CBS, kota tersebut 988.856 Dolar AS selama 2018 dan 940.696 Dolar pada 2019.

Capaian yang sama dicapai pada 2020 sebelum pandemi Covid-19. Tetapi jumlah pengguna lalu lintas yang terbatas di jalan sejak itu telah menghancurkan pendapatan Morrison hanya 558.080 Dolar.

Semula Kota Morrison terkenal dengan amfiteater dan geografinya yang indah. Namun, berubah pada 2010 ketika Chief Rudy Sandoval menjabat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandoval pernah berkomentar, "Mengapa memiliki tanda batas kecepatan jika Anda tidak akan memaksakannya?"

Sandoval segera mempekerjakan lebih banyak staf untuk "memodernisasi" model kepolisian kota. Dalam setahun, departemen tersebut melipatgandakan pendapatan kutipannya lebih dari dua kali lipat, yakni 414.713 Dolar 909.076 Dolar pada 2011.

Denda dan biaya lalu lintas di kota-kota lain di sekitar Colorado rata-rata sekitar 4 persen selama tahun yang sama, dan denda di seluruh negara bagian berjumlah total 122 juta Dolar.

Morrison menyumbang hampir 1 persen dari seluruh kutipan lalu lintas di negara bagian Colorado.

"Ini bukan tentang menghasilkan uang kota," kata Letnan Anthony Joiner, pejabat Departemen Kepolisian Morrison, dalam sebuah pernyataan kepada stasiun PBS setempat pada 2016.

"Kami tidak pernah sekalipun diminta oleh dewan kota untuk membawa lebih banyak uang. Yang terpenting adalah keamanan," ujar Joiner.

Pada 2018, Joiner dijatuhi hukuman 42 bulan penjara karena 132.000 Dolar dana kepolisian pada 2010-2016.

"Di antara yang paling penting adalah persyaratan agar semua pegawai kota - termasuk petugas polisi kita - secara konsisten memakai masker di tempat umum," demikian bunyi memo Manajer Kota Morrison, Winters.

Departemen Kepolisian Kota Morrison telah menulis surat kepada Dewan Pengawas Kota agar Mumma dipekerjakan kembali sebagai kepala polisi.

Winters menolak berkomentar. Kata dia, "Pensiun adalah masalah personal."

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

23 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

2 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

2 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur


Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

2 hari lalu

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba di Gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjut kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jumat 19 Januari 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan


5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.