TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Chairman Mitsubishi Motors Corporation, Osamu Masuko, meninggal akibat insufisiensi jantung pada 27 Agustus 2020 pada usia 71 tahun.
"Atas nama mantan ketua yang sudah meninggal, kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kemurahan hati yang dia dan MMC terima," kata Takao Kato, Pejabat Eksekutif Perwakilan, Kepala Eksekutif Mitsubishi Motors, melalui dalam siaran resmi yang dikutip Bisnis.com hari ini, Senin, 31 Agustus 2020.
Mitsubishi menyampaikan bahwa pemakaman pribadi akan dilakukan oleh keluarga dekat. Perusahaan menghormati keinginan mendiang untuk tidak menggelar acara perpisahan.
Osamu Masuko mengundurkan diri dari Ketua Dewan Direksi pada Jumat, 7 Agustus 2020, dengan alasan kesehatan. Mitsubishi elanjutnya menyerahkan peran Masuko kepada CEO Takao Kato untuk sementara waktu.
Pria 71 tahun itu akan tetap mendukung Mitsubishi sebagai penasihat khusus, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. MMC tidak merinci mengenai penyakit yang diderita Masuko.
Masuko pernah menjabat sebagai CEO PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (sekarang Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) pada 1997-2002. Puncak karirnya terjadi pada 2014 saat ia ditunjuk sebagai CEO Mitsubishi Motors Corp, hingga digantikan juniornya di Indonesia Takao Kato pada 2019.
Osamu Masuko diangkat sebagai Presiden Mitsubishi Motors pada Januari 2005. Dia mengembangkan dan menerapkan rencana revitalisasi Mitsubishi Motors dan melakukan segala upaya untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Sambil membidik manajemen yang realistis dengan arah pemilihan dan konsentrasi, Masuko memimpin pengembangan kendaraan ramah lingkungan yang canggih termasuk kendaraan listrik yang diproduksi secara massal, yakni i-MiEV, serta EV hybrid plug-in SUV 4WD pertama di dunia, Outlander PHEV.
Di kawasan ASEAN, yang menjadi penggerak pertumbuhan Mitsubishi, Masuko berhasil memproduksi secara lokal, dan memperluas penjualan.
Osamu Masuko juga membangun hubungan yang solid dengan manajemen mitra, perusahaan Aliansi, dan Grup Mitsubishi melalui komunikasi yang baik dengan memanfaatkan kepribadian dan koneksi yang luas.
Selama sekitar 16 tahun masa jabatannya di MMC, Masuko membuat pencapaian besar dengan sepenuhnya menunjukkan keterampilan manajemen, yang memungkinkan perusahaan mengatasi berbagai kesulitan.
