TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil secara global para pembuat mobil Jepang turun 12,2 persen pada Juli 2020 dibandingkan tahun lalu.
Penurunan lima bulan berturut-turut itu karena permintaan mobil tetap lesu setelah pabrik dan dealer dibuka kembali menyusul lockdown pandemi Covid-19 awal tahun ini.
Tujuh pembuat mobil utama negara itu, termasuk Toyota Motor Corp (7203.T) dan Nissan Motor Co (7201.T), secara total hanya mampu menjual 2,01 juta kendaraan pada bulan lalu.
Angka tersebut berdasarkan perhitungan Reuters mengacu data penjualan yang dirilis perusahaan pada Jumat pekan lalu.
Penurunan penjualan bulanan telah melambat secara signifikan sejak penurunan 50 persen pada April jika dibandingkan penurunan 21.3 persen pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya.
Penjualan di Cina meningkat pada tahun itu untuk sebagian besar pembuat mobil, sementara Toyota, pembuat mobil terbesar di Jepang, juga mengalami pertumbuhan di Eropa.
Total produksi global di tujuh pembuat mobil utama Jepang turun 14,4 persen year on year menjadi 1,99 juta unit pada Juli atau meningkat dari penurunan 26,1 persen pada Juni 2020.
Permintaan global untuk mobil telah melemah sejak Maret karena virus Corona di banyak negara. Banyak negara telah melonggarkan pembatasan lockdown Covid-19 tetapi pakar industri mengantisipasi hingga lima tahun untuk permintaan pulih seperti pada 2019.
REUTERS