TEMPO.CO, Jakarta - Bos Tesla, Elon Musk, telah berulang kali mengatakan bahwa bermain game dalam mobil Tesla dengan mode AutoPilot tengah aktif dieksplorasi perusahaannya.
Pembuat mobil listrik yang berbasis di California, AS, itu sekarang tengah merekrut para insinyur video game. Bagi yang telah mengikuti perkembangan Tesla dengan cermat, lamaran pekerjaan terbaru atdi seharusnya tidak mengejutkan.
"Tesla berusaha untuk membuat mobilnya menjadi yang paling menyenangkan, membawa pengalaman video game ke mobil membantu meningkatkan kesenangan itu," begitu lowongan kerja di situs perusahaan, seperti dikutpi hindustantimes.com, Selasa lalu, 1 September 2020.
"Dalam kesempatan yang sangat langka untuk membantu membangun platform video game ini, kami mencari insinyur perangkat lunak yang bermotivasi tinggi untuk membantu mengaktifkan konten video game terbaik agar tersedia di dalam mobil. Ayo manfaatkan pengalaman industri itu dan bantu kami membangun platform ini."
Sekarang apakah Tesla ingin mengembangkan game baru atau menyempurnakan opsi yang ada?
Sejauh ini game seperti Minecraft dan Pokemon Go dapat masuk ke layar infotainment besar di mobil Tesla.
Elon Musk sedikit mengungkap rencana memasukkan video game yang lebih menghibur ke dalam mobil Tesla.
"Ada yang mengira mereka bisa mendapatkan Minecraft multipemain yang bagus untuk Tesla? Atau mungkin membuat game yang berinteraksi secara virtual dengan realitas seperti Pokémon Go saat mengemudi dengan aman? Seperti versi kompleks Pac-man atau Mario Kart?" kata Musk via Twitter pada Mei lalu.
Tentu ada banyak kritikus yang mempertanyakan kebutuhan memiliki game di EV serta aspek keamanan secara keseluruhan. Namun, Elon Musk mendukung kendaraan otonom tidak hanya lebih aman daripada kendaraan manual, tetapi juga bsia sambil bermain game dan video konferensi.
Tesla selalu mencari cara untuk membedakan produknya dengan para pesaingnya.
