TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa kimia Inggris, Ineos, mengembangkan SUV Grenadier mobil pertamanya. Sebagai off-roader, Grenadier tanpa basa-basi melanjutkan apa yang telah ditinggalkan 4x4 klasik.
Ineos membuktikan maksudnya dengan menampilkan prototipe, di samping beberapa model yang menginspirasinya.
Autoblog segera mencari Grenadier pada edisi Tour de France 2020. Tapi autoblog tidak menemukan jejaknya sebab SUV tersebut hanya berfoto singkat dengan tim bersepeda Ineos di Nice.
Grenadier cepat-cepat kembali ke negara asalnya, Inggris, untuk berpartisipasi dalam Concours d'Elegance mewah yang diadakan di Hampton Court Palace, London.
Land Rover Range Rover sasis panjang atau Mercedes-Benz G-Class generasi kedua terasa lebih betah diparkir. Namun, Ineos melihat acara tersebut sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan bagaimana Grenadier mengejar klasik.
Melihat Grenadier diparkir di samping Mercedes-Benz G-Class 1988, Toyota FJ40 1980, Jeep Willys 1944, dan produksi pertama Land Rover (Seri I) menempatkan dimensi dan proporsinya ke dalam konteks.
Forum itu mengerdilkan Seri I dan Willys dan jauh lebih besar dari Toyota FJ40.
Salah satu mobil off-roader terkenal tidak diundang ke pesta: Land Rover Defender asli.
Land Rover menggugat Ineos atas desain Grenadier dan kalah pada Agustus 2020. Menariknya, Grenadier tidak akan dikembangkan seandainya Land Rover setuju untuk menjual hak Ineos.
Untuk membangun Land Rover Defender asli setelah produksi berakhir pada 2016 untuk mengembangkan model generasi baru.
Ineos menjelaskan bahwa semua karya klasik yang disebutkan di atas menginspirasi divisi pembuatan mobil Ineos saat menciptakan Grenadier.
Toby Ecuyer, Kepala Desain Ineos Automotive, menerangkan bahwa pada permulaan proyek mobil SUV Grenadier, Ineos membawa beberapa 4x4 besar dari masa lalu ke studio untuk melihat lebih dekat apa yang membuat mereka begitu bertahan.
"Dan sekarang, sangat luar biasa melihat Grenadier ditemani para legenda ini. Saya pikir Grenadier duduk sangat alami di antara ikon 4x4 ini," ucapnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Ineos akan terus menguji prototipe mobil SUV Grenadier dalam beberapa bulan mendatang. Ineos ingin armadanya mencapai setidaknya 1,1 juta mil kolektif di dalam dan di luar jalan. Bahkan, di beberapa bagian dunia yang paling tidak ramah.
Penjualan SUV ini akan dimulai akhir 2021, tapi tidak ada indikasi model tersebut akan dijual di Amerika Serikat. Produksinya mungkin dilakukan di pabrik Hambach, Prancis, tempat yang sama memproduksi Smart ForTwo selama lebih dari dua dekade.